Suara.com - Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting bahkan menjadi fondasi bagi setiap orang. Tak ayal, beberapa orang tua bahkan ingin memberikan pendidikan terbaik baik anak-anaknya. Namun, biaya pendidikan di Indonesia dirasa mahal bagi sebagian besar orang tua.
ShopBack menggandeng Jouska Indonesia, salah satu financial advisor ternama di Indonesia, untuk membahas secara mendalam bagaimana mempersiapkan dana pendidikan anak secara bijak.
Indah Hapsari, Co-Founder dan Head of Advisor Jouska Indonesia, memberikan pemaparan bagaimana mengatur sistem keuangan saat sudah berumah tangga, termasuk dalam mempersiapkan dana pendidikan anak.
"Beberapa hal harus menjadi pertimbangan dalam mempersiapkan dana pendidikan anak, seperti sekolah, kurikulum pendidikan, pergaulan, hingga social cost," ujar Indah dalam melalui siaran pers yang diterima Suara.com.
Baca Juga: CEO Gojek Sumbangkan Hadiah Nikkei Rp 430 Juta untuk Pendidikan Anak Driver
Menurutnya, ada tiga aspek utama yang harus diperhatikan dalam membuat perencanaan keuangan personal, yakni tujuan, keuangan saat ini, dan juga profil risiko.
“Dalam mengatur dana pendidikan harus diperhatikan terlebih dahulu posisi keuangan yang dimiliki saat ini, misalnya aset, utang, penghasilan bulanan serta penghasilan tahunan atau bonus tahunan yang didapat dari pekerjaan. Setelah itu baru dilihat profil risiko yang dimiliki kemudian tetapkan tujuan,” sambungnya.
Di saat pergantian tahun ajaran baru, orangtua juga diingatkan untuk bijak mengeluarkan dana untuk membeli perlengkapan sekolah. Apalagi momen ini terjadi setelah Idul Fitri, di mana dana telah terkuras habis untuk hari raya.
Diharapkan orang tua dapat mengambil keputusan yang bijak, terutama dalam melakukan transaksi pembelian di platform online. Manfaatkan promo reward, dan sistem cash back untuk membeli perlengkapan kebutuhan sekolah anak," tandas Yolanda Margaretha, Head of Business Development, ShopBack Indonesia.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Tanggung Biaya Pendidikan Anak Petugas KPPS yang Meninggal