Suara.com - Menyaksikan tari klasik Jawa tentu menjadi pengalaman yang istimewa. Termasuk gelaran tari klasik Jawa di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Pagelaran tari kali ini menjadi pementasan ketiga selama 3 tahun perjalanan Krida Beksa Wirama berlatih Tari Jawa Klasik gaya Yogyakarta dan komitmennya dalam pelestarian budaya Jawa di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.
Bermula dari tahun 2017, Krida Beksa Wirama mendapatkan dukungan dan tempat berlatih menari Tari Jawa Klasik dari hotel berkarakter budaya kuat, Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Krida Beksa Wirama berkomitmen bahwa setiap tahunnya harus mampu untuk menghadirkan pementasan tari hasil dari latihan menari setiap Selasa pukul 16.00 – 18.00 WIB di situs cagar budaya abad ke-17 yaitu Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Baca Juga: Festival Kebudayaan Yogyakarta 2019, Ini Jadwal Acaranya
Selama tiga tahun berjalan ini, tidak hanya sekedar berlatih menari rutin setiap minggunya, akan tetapi juga mampu melahirkan sebuah karya tari.
Termasuk karya tari jawa klasik Pandonga Pinungsung yang diciptakan oleh Sri Nurhayati.
Tari Pandongo Pinungsung, adalah tari yang diciptakan untuk mengantarkan doa dan ucapan syukur ke hadirat Tuhan, agar senantiasa diberi keselamatan, kelancaran dan keberhasilan dalam hidup ini.
Tarian yang dibuat pada tahun 2018 lalu, ditampilkan pertama kali dalam peringatan hari jadi Royal Ambarrukmo Yogyakarta yang ke-7, akhir Oktober 2018.
Kegiatan rutin Krida Beksa Wirama bukan hanya berlatih menari tari jawa klasik, namun juga mengenai belajar mendalam tentang budaya Jawa (busana, adat istiadat dan filosofi luhur) yang saat ini semakin langka untuk diperkenalkan. Untuk peserta anak-anak Krida Beksa Wirama juga mengajarkan budi pekerti, norma dan aturan budaya Jawa yang saat ini pendidikan yang berakar dari budaya lokal telah banyak ditinggalkan.
Baca Juga: 3 Tempat Makan di Yogya dengan Pemandangan Sawah, Dijamin Betah
Kegiatan ini juga menjadi salah satu tanda bakti untuk negeri, kerjasama dan kesempatan dari Royal Ambarrukmo Yogyakarta membuat bersinergi mengenalkan budaya luhur Jawa melalui pertunjukkan yang disaksikan oleh para tamu hotel, blogger, serta media massa dari berbagai belahan dunia.