Suara.com - Selasa malam, 25 Juni 2019, Jakarta Fair 2019 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, dipadati ribuan pengunjung yang menyaksikan beberapa hiburan yang akan tampil di panggung utama.
Ada satu yang menarik pada malam itu, penyanyi dan juga pencipta lagu Sandy Canester tampil dengan membawakan beberapa lagu hits dan satu lagu spesial yang dinyanyikan di panggung utama adalah “Jangan Sepi”.
Masih segar dalam ingatan kita dengan lantunan lagu yang pernah hadir dari seorang Sandy Canester, lagu yang mengangkat namanya di blantika musik tanah air seperti "Cemburu", "Sabtu Minggu", "Be My Lady" ataupun "Telepon Aku".
Penuh talenta ia pun mampu menulis beberapa lagu yang dibawakan penyanyi lainnya, seperti lagu Cinta Putih (Krispatih), “Kucinta Kau Apa Adanya" (Once) yang dibawakan secara medley.
Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Kunjungi Jakarta Fair, si Cinta Jadi Ingat Hal Ini
Tampil dengan busana khas, Sandy juga menyapa penonton yang memadati area panggung utama. Penonton yang tak sabar pun menyambut kedatangan Sandy di atas panggung dengan tepukan riuh seakan tak sabar untuk melihat penampilannya. “Apa kabar, selamat malam Jakarta Fair,” ujar Sandy.
Sandy membuka penampilan pertamanya dengan lagu manis yang dirilisnya pada 2008 "Telepon Aku" dan disambut penonton dengan koor bersama. Ketika tampil pada lagu kedua, musisi kelahiran Jakarta ini membawakan sebuah single terbarunya "Jangan Sepi". Lagu ini sekaligus dinyanyikan untuk pertama kalinya di atas panggung pada momen Jakarta Fair.
Tak banyak yang berubah dari karya yang disajikan kali ini oleh Sandy Canester, akustik dan alunan melankolis sebuah nada cintapun terdengar indah. Ini dibuktikannya kembali lewat hadirnya sebuah single terbaru "Jangan Sepi".
Lagu yang diciptakan oleh Pay dan Dewiq ini masih memiliki benang merah dengan karya-karya Sandy terdahulu. Sandy mampu membungkus sebuah sajian lirik pilu, tentang sebuah kekecewaan terhadap pasangannya lewat tempo middle dan ketukan riang.
Sebagai sebuah single terbaru, lagu “Jangan Sepi” bertema ironis ini cukuplah menyampaikan pesan mendalam lewat liriknya. Lagu yang menceritakan tentang kegelisahan seseorang terhadap kekasihnya tergambar jelas dari setiap bait yang dinyanyikannya.
Baca Juga: Ini Sosok Vebriantri Hananto, Miss Jakarta Fair 2019
Dan, yang terpenting tak ada yang berubah dari seorang Sandy Canester, ia tetap sebagai seorang solois dan mempunyai warna musik unik serta lirik yang mudah diingat.