Pada 2004, muncullah Flickr, yakni situs yang memberi ruang penggunannya untuk mengunggah foto-foto dan video yang menarik dan dapat dibagikan kepada anggota di dalam situs tersebut.
Masih pada tahun yang sama, kemunculan Facebook sebagai media jejaring sosial yang memampukan kita untuk bertukar pesan pribadi maupun grup, baik gambar maupun video. Dalam Facebook, kita juga dapat mengirimkan permintaan teman kepada seluruh pengguna situs tersebut di dunia.
Setelah itu, pada 2006, situs jejaring baru kembali muncul, yakni Twitter. Situs tersebut merupakan jejaring sosial yang memampukan kita untuk mengikuti (follow) pengguna lain untuk dapat mengikuti postingan yang mereka buat.
Situs ini juga memampukan kita untuk mengunggah gambar maupun video, dan dapat mengirimkan pesan kepada pengguna lain. Berselang 4 tahun, pada 2010, Instagram muncul sebagai situs jejaring sosial yang memberi fasilitas untuk mengedit foto maupun video lalu mengunggahnya.
Baca Juga: Hati-hati, 7 Unggahan di Media Sosial Ini Bisa Merusak Karier Lho!
Interaksi yang dibangun pada situs ini dapat berupa tombol suka (like), kolom komentar dan pengiriman pesan melalui Direct Message (DM).