Suara.com - Penguasaan bahasa Inggris merupakan modal awal untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik. Apalagi di era seperti sekarang, kemampuan berbahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan untuk bersosialisasi hingga bersaing di dunia kerja.
Nah bagi Anda yang memiliki putra putri berusia remaja, tak ada salahnya mengikutsertakan mereka dalam kegiatan Life Club yang menjadi bagian dari program Frontrunner English First.
Disampaikan Erditya Arfah, Marketing Director EF English First for Kids and Teens, program ini dirancang mengikuti kebutuhan para remaja berusia 15-18 tahun untuk sukses melewati ujian sekolah, ujian tes masuk ke universitas di luar negeri, dan untuk melatih kemampuan komunikasi dalam kegiatan di lingkungan sosialnya.
"Dalam hal memenuhi kebutuhan belajar bahasa Inggris anak dan remaja, selain program Frontrunner, EF English First for Kids & Teens juga memiliki berbagai program yang dikembangkan secara inovatif dan disesuaikan dengan tahapan usia serta perkembangan anak mulai dari usia 3-6 tahun dengan fokus memperkenalkan pembelajaran dan menumbuhkan minat belajar bahasa Inggris, sebagai langkah awal mereka memasuki lingkungan sosial," ujar Erditya dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Rabu (29/5/2019).
Baca Juga: Anies: Masyarakat Indonesia Harus Menguasai Bahasa Inggris dengan Baik
Erditya menambahkan ada pula program belajar usia 7-9 tahun yang akan membawa siswa-siswi mengenal dunia lebih luas, kemudian program untuk usia 10-14 tahun yang dikhususkan untuk membangun rasa percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris, baik di dalam maupun di luar kelas.
Nah di Life Club, kata Erditya, pesertanya tak hanya diajari untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris, tapi juga menumbuhkan rasa berbagi dengan teman sebaya yang berkekurangan serta lanjut usia (lansia). Di bulan Ramadan ini, misalnya, English Centers for Kids and Teens berbagi kebahagiaan di Panti Asuhan dan Panti Jompo.
Kegiatan diisi dengan berbuka puasa bersama anak yatim piatu dan membagikan takjil di sekitar lokasi sekolah EF di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, dan Surabaya. Selain itu, EF juga menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di sejumlah panti jompo.
Erditya menambahkan, kegiatan berbagi kebahagiaan ini dilakukan dengan melibatkan para pengajar dan siswa-siswa EF yang berada di bangku SMA (atau sederajat). Mereka membagikan pengalaman belajar bahasa Inggris yang menyenangkan kepada anak-anak yatim piatu di panti asuhan. Hal ini dilakukan, agar mereka dapat merasakan keseruan belajar bahasa Inggris di EF.
"Di bulan penuh berkah ini, kami ingin menumbuhkan semangat siswa-siswi kami untuk berbagi dengan sesama, kami mengajak mereka untuk mengumpulkan pakaian layak pakai, buku, dan lain-lain untuk kemudian disumbangkan ke panti asuhan dan panti jompo. Harapannya, semangat berbagi pada siswa-siswi kami ini tidak hanya di bulan Ramadan saja, tapi terus berlanjut ke bulan-bulan berikutnya," tandasnya.
Baca Juga: Biasa Bergaya Sosialita, Putri Hotman Paris Jadi Guru Bahasa Inggris