Oyo Hotels Jawab Solusi Kenaikan Booking Hotel saat Libur Lebaran

Jum'at, 17 Mei 2019 | 13:57 WIB
Oyo Hotels Jawab Solusi Kenaikan Booking Hotel saat Libur Lebaran
OYO Hotels sajikan solusi booking hotel saat libur lebaran. (Dok OYO Hotels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mudik sambil menikmati libur lebaran bersama keluarga sudah menjadi tradisi orang Indonesia. Maka tak heran bila hotel-hotel mengalami kenaikan harga sewa karena tingginya pemesanan.

Mengantisipasi potensi tren kenaikan pemesanan kamar menjelang Libur Lebaran 2019, OYO Hotels, meluncurkan program Ramadan bertajuk #OYOsilaturahmi. Melalui program ini, pengguna aplikasi dapat ikut berpartisipasi dalam Berburu Hotel OYO, dimana pengguna yang beruntung berkesempatan untuk menginap di salah satu hotel hanya dengan harga Rp 1.000. Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bisa menikmati sekaligus berbagi pengalaman menginap yang menyenangkan, terutama saat melakukan perjalanan mudik dan saat bersilaturahmi mengunjungi sanak saudara.

Rishabh Gupta, Country Head OYO Hotels & Homes Indonesia, menyatakan mudik menjelang Idul Fitri telah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Banyak diantara para pemudik yang lantas memanfaatkan momentum libur Lebaran untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara sekaligus berlibur.

“Kami melihat itu sebagai sebuah kesempatan bagi kami untuk turut memberikan ragam pilihan pengalaman menginap yang berkualitas dan terstandarisasi dengan harga yang terjangkau. Khususnya melalui program khusus, kami berharap dapat menghadirkan liburan Idul Fitri yang lebih menyenangkan dan berkesan bagi pelanggan,” ujar Rishabh Gupta dalam rilis yang diterima Suara.com.

Baca Juga: Diajak Baim Wong Libur Lebaran ke Sidney, Raffi Ahmad: Cari Duit Dulu Bro

Tahun ini, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Refdi Andri memprediksi terjadi kenaikan jumlah pemudik sekitar 20-30% pada periode Libur Lebaran dibandingkan dengan tahun lalu. Angka ini dapat turut mempengaruhi tren bisnis dan sektor pariwisata, khususnya industri perhotelan menjelang Libur Lebaran.

“Setelah menyaksikan tren pemesanan yang memuaskan pada kuartal pertama, kami sangat yakin akan melihat kenaikan pemesanan yang signifikan selama liburan Idul Fitri. Tim kami telah bekerja siang dan malam untuk memastikan pelanggan kami mendapatkan pengalaman menginap terbaik dengan OYO selama liburan Idul Fitri,” tambah Rishabh.

Jakarta, Yogyakarta dan Bandung muncul sebagai tiga destinasi utama dari seluruh pelanggan Oyo di Indonesia, dengan pemesanan terbanyak berasal dari pasangan (85.88%) diikuti oleh solo travelers (13.77%), dan keluarga (0.35%). Meskipun terdapat tren kenaikan harga pada penerbangan domestik, nampaknya masih banyak masyarakat Indonesia yang telah merencanakan liburan singkat pada kuartal pertama tahun 2019. Hal ini mungkin disebabkan oleh hari libur nasional, termasuk Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Cina.

Dari sisi tren ketika melakukan pemesanan secara online, penelitian dari Travel Consumer Journey Study oleh Accenture menemukan bahwa 8 dari 10 orang Indonesia lebih memilih kenyamanan ketika melakukan pemesanan untuk perjalanan secara online, dimana 78% mengatakan harga adalah faktor penentu yang penting dalam memilih pemesanan. Penelitian lebih lanjut dari Think with Google – Indonesia Hotel Booking Research Studies, menunjukkan bahwa untuk pencarian hotel, kata kunci harga adalah hal pertama yang menjadi prioritas, diikuti oleh fasilitas yang ditawarkan, dan lokasi dari akomodasi tersebut.

Baca Juga: Pertamina : Libur Lebaran Konsumsi BBM Naik Hingga 30 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI