Suara.com - Tren transaksi non tunai melalui uang elektronik makin digemari oleh masyarakat Indonesia. Uang elektonik sendiri biasanya dibagi ke dalam dua bentuk, yaitu kartu fisik atau basis server.
Cakupan penggunaannya pun semakin luas, tak hanya di gerai-gerai pusat pembelanjaan besar atau untuk kebutuhan transportasi massal, tetapi juga sudah merambah pasar swalayan.
Hal tersebut diamini oleh GM Retail Development Prima Food Internasional (Prima Freshmart), Tedy Setiadi.
"Tren cashless (transaksi non tunai) semakin meningkat, karena saat ini orang tidak hanya belanja dengan uang fisik," kata Tedy saat peresmian kerjasama antara BNI dengan Prima Freshmart di Jakarta, Rabu, (15/5/2019).
Baca Juga: Gencar Gerakan Non Tunai, Tapi BI Siapkan Penukaran Uang Receh
Di Prima Freshmart sendiri, kartu elektronik dari BNI, TapCash, dapat digunakan sebagai metode pembayaran sekaligus kartu keanggotaan.
Hal itu juga yang membuat pelanggan dapat melakukan transaksi non-tunai saat berbelanja di sana.
"Kerjasama ini merupakan bentuk nyata BNI mendukung program pemerintah yaitu gerakan cashless society. Saat ini, masyarakat yang gemar belanja di Prima Freshmart tidak perlu pakai uang tunai karena bisa menggunakan TapCash, Kartu Debit, dan Kartu Kredit BNI," kata Direktur Bisnis Konsumer BNI Tambok P Setyawati dalam acara yang sama.
Prima Freshmart telah lama dikenal sebagai perusahaan yang menyediakan dan menjual berbagai produk olahan ayam seperti nugget, bakso, sosis dan berbagai jenis olahan lainnya.
Kini, Prima Freshmart telah hadir dengan 516 outlet di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Dukung Gerakan Non Tunai, BRI Genjot Kolaborasi dengan Merchant