Suara.com - Demi memajukan industri fashion Muslim Indonesia dan mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fashion Muslim dunia, Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Dyandra Promosindo selaku Professional Exhibition Organizer (PEO) kembali menggelar "Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFFEST) 2019". Acara ini akan digelar pada 1 - 4 Mei 2019, di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC).
MUFFEST 2019 akan menghadirkan pameran dagang ritel atau business to customer, yang mengarah pada business to business, fashion presentation, talkshow, seminar, fashion design competition serta fashion show yang menampilkan ragam gaya busana Muslim karya desainer Indonesia, mulai dari konvensional, kontemporer, hingga syar'i yang mengacu pada Indonesia Trend Forecasting 2019/2020 bertema "Singularity".
"MUFFEST 2019 akan hadir dengan meningkatkan kualitas produk fashion Muslim Indonesia agar memiliki daya saing tinggi, termasuk mengarahkan pada konsep sustainable fashion. Dengan target Indonesia sebagai barometer fashion Muslim dunia, MUFFEST 2019 berupaya menggaungkan tawaran trend fashion Muslim 2020, yang diarahkan sebagai identitas busana Muslim Indonesia," tutur Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber.
Rangkaian acara pre-event MUFFEST yang inspiratif dan interaktif kembali digelar tahun ini, meliputi Elzatta x Modest Young Designer Competition (MYDC) supported by Asia Pacific Rayon, yaitu kompetisi untuk para desainer muda dalam menunjukkan kreativitas di bidang fashion Muslim. Pendaftaran MYDC 2019 yang mengusung tema desain "Neo Medieval" atau "Exhuberant", berlangsung pada 18 Februari - 8 Maret 2019.
Roadshow MYDC 2019 pun dilakukan di 9 sekolah mode di Indonesia. Setelah melalui proses seleksi, dewan juri memilih 15 finalis MYDC 2019, yang selanjutnya mendapatkan coaching dari IFC, Elzatta, dan APR untuk menampilkan karyanya di ajang MUFFEST 2019 dan menentukan pemenang MYDC 2019. Publik dapat ikut serta memilih pemenang MYDC Favorit melalui open voting di media sosial pada 1 - 20 April 2019.
Selain itu ada Wardah Next Face MUFFEST 2019, yaitu kompetisi untuk para perempuan muda Muslim yang menggemari dunia fashion, modis, cerdas, dan berkepribadian baik. Proses kompetisi yang berlangsung pada 27 Maret - 10 April 2019 ini telah menentukan 15 finalis Next FACE, yang dilakukan melalui open voting di media sosial pada 15 - 23 April 2019.
Kemudian, digelar pula Wardah Make Up & Hijab Do Competition, yaitu kompetisi untuk para make up enthusiast dan hijab stylist yang berlangsung pada 9 - 23 April 2019. Pengumuman pemenang kedua kompetisi yang diselenggarakan oleh Wardah ini akan berlangsung pada acara MUFFEST 2019.
MUFFEST 2019 mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, SMESCO, Badan Ekonomi Kreatif, serta didukung oleh Tokopedia sebagai Official E-Commerce Partner, Wardah sebagai Official Make Up, dan sponsor lainnya, yaitu Elzatta, UBS Gold, dan Asia Pacific Rayon. Turut pula community partner, yakni Hijabers Mom Community dan Islamic Fashion Institute (IFI).
Andi Djoewarsa, VP of Marketing Tokopedia menyambut baik kerja sama dengan MUFFEST.
Baca Juga: Sejumlah Desainer akan Semarakkan "Muslim Fashion Festival"
"Kami melihat keselarasan visi Tokopedia dengan MUFFEST 2019 dalam menciptakan peluang bagi seluruh masyakarat, termasuk bagi desainer fashion Muslim Tanah Air. Selain itu, kolaborasi ini sejalan dengan campaign kami, yaitu Selaksa Rupa yang bertujuan untuk menyatukan kekayaan budaya Indonesia melalui keanekaragaman pilihan, desain, dan gaya fashion dari kolaborasi desainer fashion Muslim ternama di Indonesia," katanya.
Perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia, yang juga memiliki lebih dari 2.000 mitra untuk menghadirkan jutaan produk pilihan berkualitas dan bermerek melalui official store, menawarkan berbagai kemudahan bagi pengguna Tokopedia berupa "Gratis Ongkir Sepuasnya" di toko-toko yang berpartisipasi. Selain itu, Tokopedia juga menyediakan voucher cashback untuk setiap pembelian produk fashion Muslim.
Konferensi pers juga dilakukan menjelang penyelenggaraan MUFFEST 2019 dengan menghadirkan para narasumber, diantaranya Ali Charisma selaku National Chairman IFC; Lisa Fitria selaku National General Secretary IFC; Apriani selaku General Manager Operations Dyandra Promosindo; Andi Djoewarsa selaku VP Marketing Tokopedia; Sulika selaku PR Manager Wardah; Tika Latifani Mulya selaku Head of Marketing & Promotion Elzatta; Basrie Kamba selaku Direktur APR; Erwin Suganda selaku Creative Director UBS Gold; dan Perwakilan dari Pemerintah yaitu Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, SMESCO, dan Badan Ekonomi Kreatif.
Pada kesempatan itu, General Manager Operations PT Dyandra Promosindo, Apriani mengatakan, MUFFEST diharapkan mampu menjadi tolok ukur fashion Muslim Indonesia.
"Sebagai perhelatan fashion Muslim yang berkelanjutan, MUFFEST diharapkan dapat menjadi tolak ukur perkembangan fashion muslim Indonesia dan mengantarkan Indonesia sebagai pusat inspirasi dan belanja fashion Muslim dunia. Kami berupaya agar penyelenggaraan MUFFEST 2019 secara keseluruhan lebih berkualitas, baik bagi pengunjung dan peserta pameran hingga stakeholders terkait," ujarnya.