Suara.com - Tingkatkan Mutu Caregiver, Homecare Insan Medika Buka Program Kerja Sambil KuliahTahun 2018, lulusan SMK adalah penyumbang angka pengangguran tertinggi di Indonesia, yaitu sebesar 9,27%.
Tidak terkecuali bagi lulusan SMK Kesehatan yang banyak menganggur karena tidak terserap ke lapangan pekerjaan, seperti Rumah Sakit, Klinik, dan Puskesmas.
Insan Medika, perusahaan penyedia layanan homecare di Indonesia, pada tanggal 8 April 2019 baru saja menandatangani kontrak kerjasama Program Kerja Sambil Kuliah dengan Universitas Respati Indonesia (URINDO) Jakarta.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini bakal membuka kesempatan bagi lulusan SMK Kesehatan untuk tetap bisa mengenyam pendidikan tinggi sambil bekerja.
Baca Juga: Golf Car Disediakan untuk Pendukung Jokowi Lansia Ikut Kampanye di GBK
“Masalah pengangguran ingin kami pecahkan dengan membuka peluang kerja bagi lulusan SMK Kesehatan untuk menjadi caregiver. Mereka tidak hanya bekerja, tapi juga akan diikutkan Program Kerja Sambil Kuliah di Jurusan S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Respati Indonesia,” ungkap CEO Insan Medika, Try Wibowo dalam rilis yang diterima Suara.com.
Program Kerja Sambil Kuliah ini memiliki keunggulan, seperti waktu kuliah yang fleksibel. Tidak harus masuk setiap hari, dengan jadwal perkuliahan satu kali seminggu dalam jangka waktu empat tahun.
Materi perkuliahan juga akan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja, yang bisa membantu para lulusan SMK untuk naik level.
Setiap tahun, Insan Medika menerima setidaknya 800 lulusan SMK Kesehatan untuk bekerja sebagai caregiver. Dengan kerjasama ini, diharap mampu meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) dari para caregiver agar mempunyai daya saing global.
“Caregiver kan spesialisasinya untuk merawat kebutuhan personal pasien, khususnya lansia saat berada di rumah. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan mereka, kami berharap kemampuan caregiver untuk merawat para lansia di Indonesia jadi lebih maksimal,” tambah Try.
Baca Juga: Gagal Temui Mantan Istri, SA Malah Bacok Lansia dan Dua Anaknya