Suara.com - Pejaten Icon 2019 Jaring Bibit Bertalenta di Bidang Modeling
Malam Grand Final Pejaten Icon 2019 menampilkan finalis yang terdiri dari 30 lelaki dan perempuan untuk kategori anak dan 30 lelaki dan 30 perempuan untuk kategori remaja maupun dewasa.
Malam Grand final ini memilih sembilan pemenang untuk kategori anak dan 12 pemenang untuk kategori remaja dewasa. Mengusung tema “Dare Denim”, kegiatan yang sudah digelar untuk ke-7 kalinya ini diselenggarakan Pejaten Village sejak 29 Maret 2019 dan telah melalui beberapa babak penyisihan mulai dari audisi.
Pada Malam Grand Final ini, Pejaten Village menghadirkan deretan juri ternama mulai dari designer, model dan koreografer ternama antara lain Bunga Jelita (Puteri Indonesia 2017), Musa Widyatmodjo (Fashion Designer), Wawan Soeharto (Profesional Koreographer) dan M. Ardi Rukmawan (Marketing Communication Manager Pejaten Village).
Baca Juga: Dari Dunia Modeling, Melissa Ginting Kini Fokus Jadi Produser Film
Pemenang berhak mendapatkan hadiah menarik yang disiapkan Pejaten Village dan mitra penyelenggara berupa uang tunai, OVO point, voucher belanja, trophy, sertifikat, produk elektronik, produk sponsor dan masih banyak lagi dengan nilai total ratusan juta rupiah. Didi Rukmawan selaku Marketing Communication Manager Pejaten Village menjelaskan alasan dibalik pemilihan tema ini.
"Tema ini sengaja kami ambil karena denim kembali menjadi tren fashion tahun ini. Dengan demikian, akan memudahkan peserta lomba untuk berkreasi menggunakan denim. Untuk memberikan nuansa denim, kami juga menampilkan berbagai ornamen warna biru dan aksen bunga sebagai warna dominan dekorasi yang kami siapkan mulai dari pintu masuk utama hingga panggung tempat berlangsungnya acara serta meja juri," ujar Didi dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Senin (15/4/2019).
Adapun penilaian untuk memilih pemenang Pejaten Icon adalah finalis yang memenuhi kriteria diantaranya teknik berjalan di panggung catwalk, kesesuaian busana, photogenic dan ekspresi wajah.
Putri Indonesia 2017 sekaligus Juri Pejaten Icon, Bunga Jelita mengatakan ajang ini salah satu cara untuk menyalurkan potensi anak muda, khususnya mereka yang memiliki bakat di dunia modelling dan entertainment. Dengan begitu mereka mampu mempromosikan Pejaten Village.
"Saya melihat finalis sudah siap dan memiliki potensi sebagai model. Yang penting mereka harus percaya diri, memiliki attitude yang baik, enjoy the moment dan tetap down to earth. Dulu saya juga sempat enggak percaya diri sebagai model, tapi saya keluar dari zona nyaman dan menjadi diri sendiri hingga bisa seperti sekarang ini," ujar Bunga Jelita.
Baca Juga: Punya Kondisi Langka, Perempuan Ini Pede Masuk Dunia Modeling
Sementara itu, Fashion Designer sekaligus juri Pejaten Icon, Musa Widyatmodjo menambahkan bahwa ajang seperti ini masih diminati karena sekarang ini eranya 'ingin tampil'. Salah satunya lewat sosial media dimana mereka bisa mempromosikan diri.