Seperti diketahui, harga sewa vila di daerah Pecatu dan Uluwatu permalamnya bisa mencapai Rp 14 juta. Namun, sambung Satya, untuk mendongkrak jumlah penyewa dan juga menyasar market turis yang membutuhkan penginapan dengan harga sewa yang lebih terjangkau, pihaknya bisa memasang harga sewa Rp 2 juta sampai Rp 3 juta per malam.
“Sebagai pengembang, kami terus mengikuti tren pasar dan membaca peluang yang ada. Tentunya, kami juga menyuguhkan produk properti kami yang semakin inovatif. Kami bersyukur jika akhirnya masyarakat tetap mempercayai dan berminat dengan proyek-proyek kami. Ini adalah buah dari kerja keras seluruh tim kami,” tutur Satya.