Suara.com - Selama ini sebagian besar masyarakat mengenal outlet Kimia Farma sebagai apotek yang menyediakan produk dan layanan kesehatan, tapi kini apotek tersebut hadir dengan ritel kecantikan dan kesehatan bernama Kimia Farma Health & Beauty.
Ritel ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat khususnya kalangan milenial dan profesional yang bergaya hidup aktif, dinamis, dan serba praktis. Dengan desain dan nuansa industrial look, outlet ini menyajikan produk-produk kosmetik, skin care, personal care, hair care, dan suplemen kesehatan yang lebih variatif.
Untuk kali pertama, Kimia Farma Health & Beauty diresmikan di Mall Tunjungan Plaza 3 lantai LG no. 16-17, Surabaya, Jawa Timur, sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia.
Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Honesti Basyir mengatakan, kehadiran ritel ini sebagai wujud komitmennya mengajak masyarakat Indonesia senantiasa berpenampilan cantik dan tetap sehat.
Baca Juga: Ekspansi Bisnis, Kimia Farma Bagi Dividen 30%
"Di outlet ini tidak hanya brand (merek) dari Kimia Farma saja, kami juga menyuguhkan beraneka macam produk lifestyle dari brand-brand lain,” papar Basyir pada Grand Opening Store Kimia Farma Health and Beauty di Surabaya.
Menariknya, ritel tersebut memberikan pengalaman baru bagi para pelanggan melalui implementasi digitalisasi. Di samping menggunakan label harga di setiap etalase untuk memberikan informasi harga yang up-to-date, para pelanggan juga diharapkan untuk melakukan cashless payment dengan menggunakan aplikasi pembayaran digital Link Aja, GoPay, dan OVO.
Lebih lagi, terdapat penggunaan QR Code sebagai media penyampaian ragam informasi secara cepat dan lengkap.
Dikatakan Basyir, tren bisnis ritel untuk produk health care and beauty secara nasional dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang bagus, yakni mencapai 10%-11%.
"Kami melihat ada ceruk pasar kecantikan yang masih sangat besar karena tuntutan zaman dan gaya hidup masyarakat baik kaum hawa dan adam. Untuk itu kami akan fokus masuk ke segmen ini meskipun selama ini kami lebih banyak di produk obat," ujarnya.
Baca Juga: Kembangkan Bisnis, Kimia Farma Ekspansi ke Arab Saudi
Basyir mengungkapkan, kinerja penjualan produk health and beauty mampu tumbuh sampai 40% pada tahun lalu. Sejumlah produk kecantikan yang selama ini menjadi andalannya seperti Mars dan Venus. "Dengan membangun outlet-outlet di dalam mall, kami berharap penjualan produk kencantikan kami bisa tumbuh 20%-30% tahun ini," katanya.
Pada tahun lalu, Basyir mengatakan, kontribusi penjualan Kimia Farma dari produk kecantikan masih sekitar 10%-15%. Seiring dengan pertumbuhan penjualan dan ekspansi bisnis ritel, diharapkan tahun ini kontribusinya bisa meningkat menjadi 20%.
Ke depan pihaknya akan gencar membangun outlet Health & Beauty di sejumlah kota. Paling tidak hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan bisa membuka sedikitnya 10 outlet.
Dalam waktu dekat, sambung Basyir ritel kecantikan dan kesehatannya itu bakal merambah kota-kota besar lain di Indonesia, di antaranya Trans Studio Mall Cibubur dan Mall Vivo Sentul Bogor. "Nanti kami juga akan menyasar kota-kota besar di daerah seperti Bandung, Yogyakarta, Denpasar, dan sebagainya," ujarnya.