Suara.com - Tanggal 1 April dikenal dengan April Mop, kerap dijadikan kesempatan bagi mereka yang ingin berbuat iseng kepada sesama. Cashbac pun memanfaatkan April Mop dengan cashback 50 persen hingga Rp 75.000.
Potongan harga serta cashback masih menjadi alat promosi yang disukai masyarakat Indonesia. Pada 2019, diprediksi akan banyak platform e-commerce, e-wallet dan cashback instant reward yang menawarkan cashback kepada penggunanya.
Hal ini yang dijadikan kesempatan Cashbac menjalankan promo yang berlaku di seluruh merchant yang sudah bekerja sama dengan Cashbac kecuali Alfamart, FamilyMart, Nina Mart, UH Mart dan Palm Mart. Promo menarik ini dapat digunakan dengan menginput voucher code ‘NOHOAX’ pada saat bertransaksi dan berlaku hanya 1 April saja.
Promo April Mop ini hanya berlaku 1 kali per user per kartu pada 1 April 2019. Promo cashback 50 persen hingga Rp 75.000 langsung didapat secara otomatis oleh para pengguna Cashbac.
Baca Juga: Oppo Reno Miliki Dua Sistem Pendingin Berbeda
Pengguna juga mendapatkan ekstra cashback dengan membagikan kode referal dengan teman-teman Anda, sehingga Anda juga akan mendapat ekstra cashback ketika teman Anda men-download aplikasi dan bertransaksi untuk pertama kali.
Cashbac juga memiliki keunggulan tersendiri. Dengan adanya fitur yang langsung menghubungkan kartu kredit dan kartu debit, para pelanggan Cashbac tidak perlu lagi top-up karena cashback reward akan segera didapatkan secara otomatis.
Cashback juga tidak memiliki masa berlaku. Selama akun aktif, cashback rewards akan selalu dapat digunakan dan dibelanjakan sepuasnya.
Aplikasi Cashbac ini dapat diunduh secara gratis di Play Store dan App Store.
Survei Nielsen menunjukkan bahwa reward dalam bentuk rebate atau cashback masih menjadi jajaran teratas kebutuhan pasar bagi perusahaan untuk memenangkan hati pelanggan.
Baca Juga: Jokowi Singgung Dilan di Debat Capres, Meme ala Warganet Banjiri Dunia Maya
Pertumbuhan industri perdagangan digital di Indonesia semakin menjanjikan di 2019. Berdasarkan prediksi McKinsey pertumbuhan e-commerce di Indonesia meningkat delapan kali lipat, dari total pembelanjaan online 8 miliar dolar AS di 2017 menjadi 55 miliar hingga 65 miliar dolar AS di 2020.