Infografis
Suara.com - Pupuk Indonesia Grup menunjukan konsistensinya lewat berbagai program kehumasan yang telah dilakukan sepanjang 2018 dengan penghargaan yang kembali diraih untuk ke-3 kalinya sejak 2016 dalam ajang PR Indonesia Awards (PRIA).
Penghargaan tersebut terdiri dari penghargaan dalam Silver Winner Kategori Sustainability Report, Silver Winner Kategori Annual Report dan Silver Winner Kategori Media Sosial yang diraih oleh Pupuk Indonesia sebagai Holding.
Silver Winner Kategori Sustainability Report Kategori, Media Sosial Kategori Bronze yang diraih oleh Pupuk Kujang, penghargaan Gold dan Silver Winner Kategori Media Cetak.
Silver Winner Kategori E-Magazine, Silver Winner Kategori Aplikasi, Bronze Winner Kategori Corporate PR, Gold Winner Kategori Marketing PR, Gold Winner Kategori Departemen PR.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Sebut OTT KPK Terkait Jasa Angkut Amoniak, Bukan Pupuk
Gold Winner Kategori Digital PR, Best Presenter, dan Pemenang Platinum PRIA 2019 Kategori Anak Usaha BUMN yang diraih oleh Petrokimia Gresik dan Silver Winner Kategori Sustainability report dan Gold Winner Kategori Brand Visual Identity yang diraih oleh Pupuk Kaltim.
Penghargaan istimewa juga diterima oleh Pupuk Sriwidjaja Palembang yang berhasil menjadi pemenang dalam kategori Anak BUMN Non Tbk Terpopuler di Media 2018, selain itu juga Pupuk Sriwidjaja Palembang meriah Bronze Winner Kategori Company Profile, dan Silver Winner Kategori Community Based Development.
Penghargaan yang diterima merupakan wujud komitmen Pupuk Indonesia Grup sebagai pendukung Ketahanan Pangan Nasional dan keberhasilan dalam perumusan strategi komunikasi yang tepat di tengah kemajuan teknologi yang kian pesat khususnya di Revolusi Industri.
“Penghargaan yang kami terima ini jelas membanggakan dan menjadi bukti serta apresiasi dari kerja keras kami dalam menyampaikan inisiatif serta nilai-nilai Pupuk Indonesia Grup kepada masyarakat luas,” jelas Ka. Corporate Communication Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana dalam keterangan persnya.
Konsistensi akan kemampuan dalam menyusun strategi komunikasi di dalam sistem digital yang kian mendominasi bidang kerja khususnya Public relations ditunjukan melalui penghargaan yang diterima oleh Pupuk Indonesia sendiri sebagai Holding salah satunya adalah dalam pengelolaan media sosial.
Baca Juga: PT Pupuk Indonesia: Tak Ada Direksi Terjaring OTT KPK
Sepanjang 2018 pertumbuhan pengikut akun media sosial Pupuk Indonesia yang terdiri dari Instagram, Facebook dan Twitter menunjukan trend yang positif.
Hingga Desember 2018 peningkatan jumlah followers di Instagram Pupuk Indonesia meningkat mencapai 3 kali lipat dari jumlah di awal 2018.
Dengan tingkat pengguna media sosial yang kian berkembang, Pupuk Indonesia memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat mengenai peranan pupuk dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan juga sebagai sarana komunikasi antara perusahaan dengan pengikut media sosial Pupuk Indonesia.
Capaian ini penting karena Indonesia diproyeksikan akan menjadi salah satu Negara dengan perkembangan ekonomi terbesar dimana peran praktisi Humas dituntut untuk semakin tanggap dan mampu untuk membangun kompetensi dan perspektif global untuk menuju Indonesia Global Ekonomi.
Penghargaan lainnya yang berhasil diraih oleh Pupuk Indonesia yaitu dalam Kategori Annual Report disusun sesuai dengan kriteria Annual Report Award dan penyusunan buku Sustainability report yang disusun sesuai dengan GRI Standard.
PRIA merupakan ajang yang diselenggarakan oleh PR Indonesia dalam mengapresiasi kinerja humas/Public Relations yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
PRIA mencerminkan pencapaian tertingi dalam kinerja komunikasi korporasi. Dalam penjuriannya, PRIA menggunakan penilaian berbasis penjurian, dimana Dewan Juri terdiri dari pakar PR dan CSR, konsultan/agensi PR, tokoh asosiasi PR, jurnalis senior serta pakar branding.
“Tentunya kita tidak akan berhenti disini tapi penghargaan ini akan menjadi semangat dan inspirasi untuk memicu tim humas Pupuk Indonesia Grup untuk bertransformasi dalam menyusun program komunikasi dengan menjadikan teknologi informasi, digitalisasi dan social media sebagai kekuatan kami kedepannya ” tutup Wijaya.
