Suara.com - Pasangan Milenial Ingin Tekan Konsumsi Listrik, Ini Triknya
Konsumsi listrik merupakan salah satu pengeluaran wajib yang dikeluarkan pasangan yang sudah menikah.
Nah, pasangan milenial yang merasa konsumsi listriknya masih boros, bisa mengikuti trik berikut ini.
Tumiran, Pakar Bidang Kelistrikan sekaligus anggota Dewan Energi Nasional menyebutkan, konsumsi rumah tangga memang tengah mengalami tren penurunan.
Baca Juga: Kota Surabaya akan Tambah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Hal ini menurutnya terjadi akibat banyaknya peralatan rumah tangga yang hemat energi, mulai dari lampu LED, pendingin ruangan, mesin cuci, kulkas, dan sebagainya.
"Sekarang rumah tangga sudah banyak gunakan peralatan yang lebih efisien di bidang energi. Bayangkan, lampu LED cuma 20% konsumsi listriknya dibanding lampu konvensional, begitu pula dengan tv plasma, dan lainnya," ujar Tumiran.
Di sisi lain, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero) I Made Suprateka mengatakan konsumsi listrik merupakan salah satu faktor pembangunan negara.
Indikator kemajuan ekonomi suatu negara diukur dari konsumsi energi per kapita. Dengan mengoptimalkan listrik yang tersedia, melalui pemanfaatan untuk produktivitas dan melalui pemerataan listrik ke seluruh wilayah Indonesia, maka ekonomi Indonesia akan semakin meningkat,” paparnya, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Upaya Produktif Dorong Konsumsi Listrik
Baca Juga: Gaet Anak Muda, PLN Cari Bibit Unggul di Kampus Terkemuka
Tingkat konsumsi listrik Indonesia terus menunjukkan kemajuan yang signifikan setiap tahunnya. Tahun 2016 konsumsi listrik Indonesia mencapai 956 kWh per kapita. Sementara di tahun 2018 lalu konsumsi listrik di Indonesia sudah menembus 1.064 kWh per kapita.