Suara.com - Masyarakat Cinta Masjid (MCM) kembali menunjukan eksitensinya. Kali ini dengan melakukan program bersih-bersih masjid di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Ketua Umum MCM, Wishnu Dewanto menjelaskan, kegiatan bersih-bersih masjid dan musala ini merupakan realisasi dari yang telah diimbau oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI).
"Ini aktivitas yang sekaligus menjadi momentum untuk bersih-bersih masjid dan musala. Untuk jumlahnya sendiri mencapai 5000 masjid dan musala di sekitar DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Program bersih-bersih rumah ibadah ini juga sekaligus sebagai realisasi dari pernyataan Jusuf Kalla selaku Ketum DMI," ujar Wishnu, di lokasi.
Ia menambahkan, MCM bukan hanya akan membersihkan 5000 rumah ibadah secara fisiknya saja, namun juga membersihkannya dari kegiatan-kegiatan yang berbau politik praktis. Selain membersihkan masjid, kegiatan ini juga akan membersihkan rumah ibadah dari hoaks atau berita bohong.
Baca Juga: Masyarakat Cinta Masjid: Masjid Harus Steril dari Politik Praktis
"Secara fisik, masjid harus bersih. Itu merupakan rumah ibadah. Masjid tidak untuk kepentingan politik praktis," katanya.
"Kami imbau kembali, bila ada niat dari komunitas-komunitas yang berpikir bahwa masjid dapat digunakan sebagai rumah politik, saya kira itu salah besar," tambah Wishnu, didampingi Ulfa dari komunitas SMA se- Jakarta Bersatu.
MCM melakukan kerja sama dengan Komunitas Sepeda Jakarta, yang nantinya akan melibatkan 5000 pesepeda. Kegiatan ini dalam upaya untuk mengingatkan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di Pemilu 17 April mendatang.
"Rencananya, kami bersama dengan MCM akan menggelar kegiatan bersepada bersama dengan 5000 pesepeda. Tujuannya untuk memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa betapa pentingnya menggunakan hak pilih pada Pemilu 17 April mendatang," ujar Charlie Tendean, Ketua Panitia Bersepeda.