Menhub Ajak Khatib Berdakwah dengan Sejuk dan Tolak Hoaks

Jum'at, 15 Februari 2019 | 18:08 WIB
Menhub Ajak Khatib Berdakwah dengan Sejuk dan Tolak Hoaks
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Dok: MCM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid (MCM), yang juga Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengajak generasi muda untuk terus berupaya merekatkan dan menyatukan umat Muslim pada khususnya, dan sesama anak bangsa pada umumnya. Hal tersebut dilakukan dengan gerakan mengajak para khatib dan pengurus masjid di Jakarta untuk berdakwah dengan sejuk dan menolak hoaks di masjid.

“Saya lihat,  sangat bersejarah sekali masjidnya. Semoga bisa terus jadi syiar Islam yang sejuk dan saya berharap, nantinya tidak hanya saat salat Jumat saja, tapi Isya, Subuh dan sebagainya, kita bisa melakukannya lagi. Jadi, kalau nanti saya datang lagi, mohon diterima,” katanya, usai salat Jumat di Masjid Jami Al Mujahidin, Jalan Menteng Atas, Nomor 31, Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Ia minta para ulama juga terus menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan, dengan menyampaikan dakwah yang penuh kesejukan dan cinta saat berceramah di masjid. Budi berharap, yang dibicarakan hanya tentang kebaikan, persis yang telah dilakukan para pendahulu negara ini.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum MCM, Wishnu Dewanto, mengatakan, masjid  harus dijadikan sarana untuk menyampaikan sesuatu yang positif dan sejuk.

“Kami terus mengupayakannya lewat roadshow ke seluruh masjid di seluruh Indonesia. Jadi tidak hanya di Jakarta atau Jabodetabek, tapi juga Jawa Barat. Bahkan Bali juga meminta, dan kami akan upayakan ke sana,” terangnya.

"Kami juga berupaya menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian di masjid," tambahnya.

Wisnu menambahkan, sebelumnya pihaknya telah menggelar silaturahmi dengan sekitar 600 khatib Jumat se-DKI Jakarta. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif dan iklim yang sejuk, terutama dalam menghadapi Pilpres 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI