Suara.com - 9 Band Legendaris Bakal Tampil di Lovefest 2019.
Identik dengan perayaan cinta, di Februari ini Hype Festival bersama Berlian Entertainment dan Panorama Live menawarkan pengalaman valentine yang berbeda.
Tak ingin disebut sebagai festival biasa, promotor-promotor kawakan ini, akan mengadakan konser yang menjadi ajang ‘curhat’ para musisi, tentang kisah perjalanan, cinta, persahabatan dan perpisahannya.
Di konser bertajuk Lovefest Vol. 3: Love is Live ini akan menampilkan 9 band legendaris dengan formasi personel yang tak pernah dilihat sebelumnya.
Baca Juga: Ini Karakter Anak yang Lahir di Tahun Babi Tanah 2019
Mereka akan kembali beraksi dalam satu panggung dengan mantan-mantan anggota bandnya yang telah lebih dahulu keluar, seperti Yovie & Nuno "All Formations", "Special Collaboration" Badai, Kerispatih dan Sammy Simorangkir, Maliq And D' Essentials "Road to 17 years Anniversary", Padi Reborn "Love & Harmony”, GIGI "All Stars”, Project Pop "5 Bodies 6 Souls", Nidji "Hello x Goodbye", Element Reunion "20th Anniversary", dan Pure Saturday with Suar Nasution "After All These Years"
Formasi yang tak biasa ini pasti akan menjadi suguhan yang sangat menarik bagi para penikmat musik Indonesia. Ini dikarenakan para penikmat musik telah lama menantikan reuni band-band legendaris tersebut.
“Lovefest ini merupakan exciting project, bukan cuma untuk kami sebagai promotor, namun juga bagi orang-orang yang tumbuh bersama musik-musik Indonesia” Ujar Andriani Tirtawisata, Business Development Panorama LIVE.
Setiap band yang mengisi acara lovefest, memiliki kisah yang ingin dibagikan kepada penggemarnya. Entah kisah cinta yang telah menginspirasinya dalam berkarya, kisah persahabatan yang telah terjalin bertahun-tahun lamanya, atau kisah tentang perpisahan yang harus mereka terima.
Nidji misalnya, setelah 17 tahun bersama, pada 2018, penggawa band Nidji, Giring Ganesha telah mantap mengumumkan keputusannya, untuk keluar dari band tersebut.
Baca Juga: Milenial Mau Cepat Bisa Beli Rumah? Kurangi Ngopi!
Bukan tanpa sebab, Giring memang sudah bertekad untuk terjun sepenuhnya ke dunia politik dan menyudahi karir bermusiknya bersama Nidji.