Indonesia Properti Expo Digelar Lagi Tahun Ini

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 05 Februari 2019 | 20:36 WIB
Indonesia Properti Expo Digelar Lagi Tahun Ini
Ilustrasi pameran properti. (Foto: Dokumentasi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT. Adhouse Clarion Events, dengan dukungan DPD REI DKI Jakarrta, dan PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk, kembali menggelar pameran Indonesia Properti Expo (IPEX).

Pameran yang digelar 2-10 Februari 2019 di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta ini merupakan pameran yang digelar ke-35 kalinya.

IPEX 2019 memberikan kontribusi penting dalam penyediaan hunian bagi masyarakat. Walaupun tahun ini merupakan tahun politik, namun optimisme bisnis properti terutama dalam penjualan rumah sebagai hunian masih berjalan positif.

Ya, tahun ini diyakini masih tetap baik untuk investasi properti, mengingat masih tingginya angka kebutuhan rumah yang belum terpenuhi atau backlog.

Baca Juga: Jamuan Tok Panjang, Merawat Keberagaman di Tahun Baru Imlek

“Kita tetap optimis dengan event pameran property yang setiap tahun rutin kita adakan di JCC. Sebagaimana biasanya, di event bulan Februari 2019 ini, kita memakai 2 hall Pameran di JCC yang selalu diikuti oleh para developer/pengembang komersil dan subsidi” jelas Gad Permata, Vice President Director, PT. Adhouse Clarion Events.

Pameran tertajuk ‘Pesta KPR BTN’ ini, sekaligus untuk membantu kebutuhan hunian sebagai solusi mengatasi backlog penyediaan beragam jenis produk real estate di Indonesia.

Penyelenggaraan IPEX periode Februari 2019 ini, melibatkan 150 peserta developer dan menampilkan 600 proyek properti dengan pilihan harga mulai Rp 130 juta dengan jangka waktu kredit sampai 30 tahun.

Selama pameran berlangsung, Bank BTN juga akan memberikan beragam promosi khusus bagi masyarakat di antaranya, seperti suku bunga KPR mulai 6,69% dan uang muka 1%.

Kebijakan pemerintah dalam pembiayaan perumahan masih akan menjadi penentu pasar properti 2019. Relaksasi pemerintah untuk menggairahkan pergerakan industri properti dari sentimen-sentimen negatif juga sudah banyak dan terus diupayakan oleh pemerintah seperti; kebijakan pembangungan infrastruktur, Pelonggaran Loan of Value (LTV), hingga program sejuta rumah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan huniannya.

Baca Juga: Pesona Klenteng Dewi Kwan Im, Simbol Kelembutan Berusia Ratusan Tahun

“Itu semua yang membuat kami tetap optimis untuk terus membantu mendukung pergerakan pertumbuhan properti melalui sarana event pameran yang kami lakukan," terang Gad Permata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI