Aplikasi Netzme Galang Donasi untuk Korban Tsunami Banten dan Lampung

Rabu, 09 Januari 2019 | 11:31 WIB
Aplikasi Netzme Galang Donasi untuk Korban Tsunami Banten dan Lampung
Netzme, berhasil menggalang donasi seketika sebesar Rp11.549.944 dari para penggunanya untuk korban tsunami di Banten dan Lampung. (Dok: Netzme)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aplikasi karya anak bangsa, Netzme, berhasil menggalang donasi seketika sebesar Rp11.549.944 dari para penggunanya untuk korban tsunami di Banten dan Lampung. Bekerja sama dengan Aksisosial.org, Netzme, yang merupakan aplikasi hybrid social media, chatting dan payment 100 persen  asli buatan Indonesia, menyerahkan hasil penggalangan donasi dari para penggunanya kepada perwakilan Ikatan Alumni Sabhawana - Social Response Team, yang turun langsung di lokasi bencana tsunami.

Bantuan tersebut berhasil dihimpun dalam tempo yang cukup singkat. Dengan memberikan like (Netzme menyebutnya dengan istilah trulike) para pengguna Netzme bisa turut berdonasi.

Kong Putra, Chief Operation Officer Netzme Kreasi Indonesia, mengatakan, sebagai aplikasi karya anak negeri, Netzme turut peduli terhadap kondisi saudara-saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah di Banten dan Lampung.

“Mudah dan cepat. Lewat trulike di Netzme, kita bisa turut serta membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Mau berjumlah berapapun, bahkan hanya Rp100, itu sangat berarti, terlebih saat bisa dilakukan secara bersama-sama. Ini adalah salah satu bukti nyata penggunaan Netzme sebagai platform fintech yang memungkinkan penggalangan dana seketika,” ujar Kong, di kantor Netzme, Satrio Tower, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).

Baca Juga: Update Tsunami Selat Sunda: 437 Orang Meninggal Dunia

Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama. Frankie Simon dari Sabhawana Social Response Team, menyatakan sangat mengapresiasi Netzme yang dinilainya sangat luar biasa dalam hal menggunakan teknologi dalam membantu kemanusiaan.

“Ini sangat luar biasa. Saya sudah cek sendiri, dengan pengguna yang sudah jutaan, respons mereka sangat baik. Netzme amat berkompeten dalam hal-hal semacam penggalangan donasi seperti ini,” ujarnya.

Frankie juga mengatakan, ini sudah yang kedua kalinya Sabhawana bekerja sama dengan Netzme dan ia berharap, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut.

“Yang pertama untuk Lombok, dan sekarang untuk Banten dan Lampung. Saya cukup takjub begitu tahu dalam tempo singkat sudah terkumpul Rp11 juta lebih,” ujar Frankie.

Sabhawana sendiri sebagai tim social response Banten dan Lampung sudah berada di lokasi sejak hari ke-2 untuk turut mengevakuasi warga dan meng-update situasi dan kondisi pasca bencana.

“Empat hari pertama memang masih bantuan evakuasi. Kita juga memberi bahan kebutuhan pokok. Saat itu, Sabhawana mengutamakan bantuan donasi di daerah Tanjung Lesung dan Sumur, yang kerusakannya bisa dibilang paling parah. Selain itu, kita juga bergerak di Lampung dan Pulau Sebesi,” papar Frankie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI