Suara.com - Hari Ibu tahun ini jatuh Sabtu, 22 Desember. Beberapa orang biasanya akan merayakan Hari Ibu dengan memberikan hadiah atau bingkisan untuk ibu.
Hal itu rupanya juga tidak luput dari perhatian Bunda Merah Putih (BMP). Sebagai apresiasi terhadap kaum ibu, BMP melakukan cara jitu, yaitu kegiatan yang disebut "1000 Mawar untuk Ibu".
Anggota BMP menyebar bunga mawar di dua titik di Jakarta, plus sebatang cokelat. Kawasan-kawasan itu adalah Tanah Abang dan Palmerah, Jakarta Barat.
Mereka sibuk menghampiri para ibu yang ditemui, sembari membagi-bagikan bunga mawar dan cokelat gratis di sepanjang lokasi tersebut. Tak ayal, bagi-bagi bunga dan cokelat itu memancing masyarakat sekitar untuk berkerumun.
"Ibu adalah sosok yang mempunyai peran penting di setiap lingkungan. Tugasnya sangat berat dalam mendidik dan membangun karakter anak untuk mempersiapkan mereka turun ke lingkungan masyarakat, dan itu adalah sebuah perjuangan yang harus dilakukan untuk masa depan anak dan keluarganya. Kegiatan ini adalah apresiasi kami terhadap kaum ibu yang telah berjuang, tidak hanya untuk anaknya, keluarga, lingkungan masyarakat, juga tentunya bagi bangsa dan negara," kata Ketua Umum BMP, Angela Brigita, di Slipi, Palmerah, Jakarta, Sabtu (22/12/2018) pagi.
Tidak butuh waktu lama, cokelat, kartu ucapan dan bunga habis dalam sekejap.
"Kami ingin menjadi panutan bagi masyarakat untuk saling memperhatikan sesama dan menebarkan kebaikan, menjadi sosok yang baik hati, tulus dan jujur. Nilai-nilai tersebut yang ingin kami sampaikan ke masyarakat," katanya.
Selain membagikan gift tersebut, BMP juga menyampaikan imbauan untuk memilih Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Namun telah disampaikan dengan cara-cara yang halus, sopan dan merakyat.
Di lokasi terpisah, penasehat BMP, Dewi Triana Seroja, menambahkan, masa depan suatu bangsa terletak pada kaum perempuan. Hal itu diperkuat dalam hadis nabi, bahwa Surga berada di bawah telapak kaki ibu.
Hari Ibu merupakan peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarga, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya. Hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada 22 Desember.
Tanggal ini diresmikan oleh Presiden Soekarno, di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah. Hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu.