Menuju Pelayanan Kesehatan Berbasis Teknologi Lewat Smart Hospital

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 11 Desember 2018 | 14:03 WIB
Menuju Pelayanan Kesehatan Berbasis Teknologi Lewat Smart Hospital
Pelayanan medis di rumah sakit berbasis teknologi smart hospital. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkembangan teknologi di bidang kesehatan tidak hanya berlaku untuk alat-alat medis saja. Perkembangan teknologi dengan konsep smart hospital memiliki banyak kemungkinan, mulai dari penyimpanan rekam medis yang lebih tertata hingga pelayanan kepada pasien yang lebih personal.

Rumah Sakit Azra Bogor menyadari pentingnya perkembangan teknologi kesehatan. Wakil Direktur RS Azra, dr. Jeffry Rustandi, mengatakan perkembangan teknologi harus dimaksimalkan, dengan menjadikan teknologi sebagai teman.

"Kita menjadikan teknologi ini sebagai teman. Kalau enggak kita akan terjebak dan terpenjara," ujar dr. Jeffry, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, baru-baru ini.

Tentu saja memanfaatkan perkembangan teknologi di rumah sakit tak bisa sembarangan. Rumah Sakit Azra menggandeng perusahaan konsultan teknologi PT Narcon Global untuk membangun layanan smart hospital yang terintegrasi.

Baca Juga: Kesaksian Mike Lewis: Richard Muljadi Have Fun di Vong Kitchen

Layanan smart hospital ini memiliki beberapa program dan layanan, dengan tujuan mempermudah akses pasien ke dokter agar lebih praktis, bermutu, dan efisien.

Dengan layanan seperti konsultasi jarak jauh, monitoring pasien secara berkala lewat aplikasi smartphone, hingga layanan antar obat ke rumah pasien, Rumah Sakit Azra berharap menjadi pionir smart hospital di Indonesia.

“Kami ingin mengubah konsep layanan dari patient-centered care menjadi patient-centric care,” tambahnya.

Direktur PT Narcon Global Faiza Renaldi mengatakan patient-centric care merupakan program layanan personal yang diberikan rumah sakit, sesuai dengan kebutuhan dan profil pasien.

Prinsip awal yang dilakukan adalah dengan menghilangkan beberapa permasalahan yang bisa membuat proses penyembuhan pasien di rumah sakit menjadi tidak nyaman, seperti waktu tunggu, pembayaran, antre obat, dan sebagainya.

Baca Juga: Proyek Infrastruktur Banyak yang Antre Minta Diresmikan Jokowi

"Nanti ada wearable device yang akan digunakan oleh pasien Azra. Tujuannya alat itu untuk membantu pasien dalam mendeteksi penyakit dan penanganannya juga menjadi lebih baik," jelas Faiza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI