Usung Motif Burung Enggang, Label Mader Siap Tampil di Belanda

Ferry Noviandi Suara.Com
Rabu, 28 November 2018 | 00:54 WIB
Usung Motif Burung Enggang, Label Mader Siap Tampil di Belanda
Melissa Ariviana alias Ucha. (Ferry Noviandi/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Brand Mader selama ini sudah cukup populer di kalangan pecinta sepatu dan sandal. Dan untuk pertama kali, Mader ikut meramaikan ajang fashiow di Den Haag, Belanda pada 7 Desember mendatang.

Yang menarik, untuk fashion di Belanda, Mader akan mengusung motif burung Enggang, yang dikenal sebagai hewan langka dari Kalimantan.

"Konsepnya itu kita ada motifnya. Jadi burung Enggang kami gambar ulang, kami adopsi dan dijadikan pattern kemudian diaplikasikan ke sandal, baju, dan celana," ungkap sang desainer, Melissa Ariviana alias Ucha, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Salah satu produk dari Mader yang akan ditampilkan di Belanda. (Nugie Photography)
Salah satu produk dari Mader yang akan ditampilkan di Belanda. (Nugie Photography)

Burung Enggang dipilih Ucha karena selain langka, burung ini dikenal memiliki warna yang cantik. Dan warna menjadi unsur penting dalam karya-karya yang akan ditampilkan Mader.

Baca Juga: Dwi Lestari Bawa Batik Bekasi ke Belanda

"Kami memang suka banget sama warna. Semua produk kami terkenal karena warnanya. Burung Enggang itu khas Kalimantan, apa peninggalan dari Indonesia itu yang mau kami angkat," jelas Ucha.

Menurut Ucha, ia akan membawa sekitar 10 hingga 20 item untuk fashion show di Belanda nanti. "Itu sudah termasuk bajunya. Untuk sandalnya ada 15 sampai 20," kata Ucha.

Ini merupakan pertama kalinya bagi Ucha mengikuti ajang panggung mode bertaraf internasional. ucha pun berharap fashion show di Belanda nanti bisa berjalan lancar dan semakin memperkenalkan merek Mader.

"Sebelumnya, Label Mader mensponsori sejumlah desainer Indonesia, misalnya Rinda Salmun di Los Angeles Fashion Week, juga di ajang Jakarta Fashion Week bersama Kami Idea (sekarang bernama KAMI) untuk hijab line, ada juga Rama Dauhan dan beberapa desainer muda. Ini yang pertama kali kita ikut fashion show bawa nama sendiri,” tutur Melissa.

Baca Juga: Putri Permana Pamerkan Tas Tenun Troso Jepara ke Belanda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI