Menhub menjelaskan, keteladanan Nabi dalam konteks sehari-hari dan zaman sekarang adalah harus sidiq atau jujur dalam kehidupan sehari-hari, tidak boleh berdusta dengan segala bentuknya, termasuk melakukan kecurangan dalam perdagangan dan korupsi.
"Tidak boleh hanya kata-kata manis, tetapi perbuatan berbeda dengan ucapan," katanya.
Ia menambahkan hal lain yang perlu diteladani dari Nabi adalah selalu merangkul semua kalangan, kelompok, suku, kepercayaan/agama, dan perbedaan lainnya, saat Nabi Muhammad memerintah sebagai pemimpin masyarakat dan agama Islam. Pada konteks masa kini, hal tersebut merupakan sifat toleransi dan mengayomi.
"Jika sifat-sifat mulia tersebut menjadi acuan kita dalam kehidupan sehari-hari dan Al Quran sebagai pedoman kita, maka niscaya kita juga sedang melakukan dakwah meneruskan tugas Nabi Muhammad pada 1440 tahun lalu itu," terangnya.
Menhub juga mengucapkan terima kasih atas Istighosah yang sudah dilakukan oleh para jamaah Masjid Khairul Huda.
"Semoga Istighosah ini membawa kebaikan bagi bangsa dan bagi keselamatan penerbangan Indonesia," pungkasnya.