Suara.com - Selain pakaian, tas juga menjadi salah satu produk fashion yang dipamerkan oleh beberapa desainer Indonesia di Belanda, awal Desember mendatang. Adalah Putri Permana, desainer yang mengenalkan produk tasnya yang diambil dari bahan Tenun Troso Jepara.
"Saya akan membawa Troso Jepara. Untuk desainnya kita spesial dikombinasikan dengan batu, bulu dan menggunakan beberapa payet," ujar Putri Permana, saat ditemui di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, baru-baru ini.
Putri Permana bukan desainer baru di dunia fashion, khususnya di bidang tas. Pemilik label Latiefa Bags ini sudah berkecimpung sebagai desainer tas sejak 2008. Dan sejak saat itu, Putri sudah jatu cinta dengan bahan dari kain etnik Indonesia. Putri pun punya alasan sendiri memilik kain Tenun Troso untuk fashion show kali ini.
"Memang sekarang lagi banyak banget yang mengangkat kain-kain troso, lagi in di mana-mana. Tapi hanya baju aja, buat tas ada tapi yang kasual. Untuk pesta aku mau angkat, jadi orang benar-benar lihat bikinan Putri," ujarnya.
Baca Juga: Misi Adelina Willy Suryani Bikin Tenun Garut Terlihat Santai
Mengusung tema Autentic Series di fashion show-nya nanti, Putri Permana akan membuat tas yang ekslusif. Menurutnya, tas yang ia buat memang secara khusus dipakai untuk acara-acara resmi atau pesta.
"Tas yang bikin memang ekslusif yah. Untuk tas eksklulisf, dari bahan sampai jadi satu tas itu memakan waktu dua hari. Kalau yang biasa aja sehari bisa sampai lima. Kalau untuk souvenir atau gift, sehari bisa 20. Kalau aku kan memang ekslusifnya, jadi sehari satu by request. Tapi kalau benar-benar detail dan full, itu hampir dua hari," jelas Putri Permana.
Untuk event ini, salah satu hal yang sangat diperhatikan Putri Permana adalah warna. Karena akan dipamerkan di Belanda, Putri memilih warna yang tak terlalu ramai.
"Kalau bule mereka suka yang simple, glamor tapi jangan banyak warna. Makanya, orang kan mikirnya tenun troso itu warna warni heboh motif. Aku angkat di sini Tenun Trosonya nggak gitu. Terlihat ramai tapi hanya satu warna, sekilas terlihat simple. Rata-rata bule suka warna gelap, kalau aku bawa warna-warna cerah mereka nggak akan lirik," ujarnya.
Putri Permana mengakui, ajang fashion di Den Haag, Belanda cukup spesial baginya. Momen ini dimanfaatnya untuk mengenalkan produknya lebih luas lagi.
Baca Juga: Dwi Lestari Kartika Bawa Tenun Jepara Premium Ke Belanda
"Semua pasti spesial, untuk aku ke Den Haag mungkin untuk lebih ke promo desain-desain baru. Kemarin sudah beberapa aku upload di Instagram, mereka antusiasnya oke banget. Ada beberapa memang sudah sold," kata Putri Permana.