Suara.com - Danau Toba sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas bersaing dengan destinasi prioritas lain dan seluruh destinasi wisata di Indonesia merebut pasar wisata mancanegara, oleh sebab itu ekspose untuk menarik wisatawan seperti dari negara tetangga, Malaysia sedang digalakkan.
Saat ini, Malaysia menempati urutan kedua dari 16 fokus pasar utama Indonesia penyumbang perolehan wisman.
Bagi Kawasan Pariwisata Danau Toba, Malaysia adalah negara pasar utama yang menempati posisi sebagai pasar terbesar asal wisman, sehingga perlu perhatian khusus dalam mengembangkan promosi dan pemasaran untuk pasar Malaysia sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisman asal Malaysia seperti yang tertulis dalam rilis yang dikirimkan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) pada Suara.com.
Untuk tujuan itu sekaligus raising awareness penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Kawasan Danau Toba di tahun pementasan berjadwal di beberapa titik di Kawasan Danau Toba.
Baca Juga: Pengacara Akui Ratna Pinjamkan Uang ke Sindikat Penipuan
Lake Toba Cultura Week 2018, sebagai sebuah kegiatan promosi pariwisata bernilai strategis untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia, khususnya dari Malaysia.
Lokasi kegiatan di KLIA2, diharapkan menjadi lokasi yang tepat untuk melakukan promosi Danau Toba dalam bentuk penampilan berbagai kegiatan seni budaya dari wilayah Danau Toba, untuk menarik wisman berkunjung dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan Malaysia ke Indonesia. Oleh karena itu, selain kegiatan pentas seni budaya, dilakukan juga pemutaran video promosi serta pembukaan information desk yang akan memberikan pelayanan informasi pariwisata di Kawasan Danau Toba.
Lake Toba Cultura Week 2018 juga merupakan upaya penyebarluasan informasi adanya 2018 ini, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan Kementerian Pariwisata mengadakan kegiatan cultural show di Malaysia, dengan tajuk Lake Toba Cultura Week 2018, pada tanggal 9-13 November 2018, bertempat di Departure Hall, Level 3, KLIA2, Sepang Malaysia.
Dalam kesempatan ini, BPODT menggandeng Sanggar Dolok Sipiak dari Parapat, Kabupaten Simalungun, yang mengirimkan delegasi keseniannya sebagai tindak lanjut dari pembinaan sanggar-sanggar seni di Kawasan yang telah dilaksanakan oleh BPODT melalui dukungan pementasan berjadwal di beberapa titik di Kawasan Danau Toba.
Lake Toba Cultura Week 2018, sebagai sebuah kegiatan promosi pariwisata bernilai strategis untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia, khususnya dari Malaysia.
Baca Juga: Anak Juga Bisa Gagal Ginjal, Kenali Gejalanya Lebih Awal
Lokasi kegiatan di KLIA2, yang dikunjungi 58 juta orang di tahun 2017, diharapkan menjadi lokasi yang tepat untuk melakukan promosi Danau Toba dalam bentuk penampilan berbagai kegiatan seni budaya dari wilayah Danau Toba, untuk menarik wisman berkunjung dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan Malaysia ke Indonesia.
Oleh karena itu, selain kegiatan pentas seni budaya, dilakukan juga pemutaran video promosi serta pembukaan information desk yang akan memberikan pelayanan informasi pariwisata di Kawasan Danau Toba.
Dari sisi promosi dan pemasaran, Lake Toba Cultura Week 2018 dan kegiatan-kegiatan sejenis lainnya akan terus dilakukan, sebagai bentuk sosialisasi pengembangan 3A (atraksi, aksesibilitas dan akomodasi) di Kawasan Danau Toba, sehingga mampu bersaing dengan destinasi lain di Indonesia dan region Asia Tenggara dalam menarik wisatawan Malaysia untuk berkunjung.