"Kami akan terus berkembang dengan cepat ke kota-kota di mana kami merasa dapat memberikan layanan pengiriman yang paling mudah dan cepat di industri ini,” ungkapnya.
Shing Chow menambahkan, selain perluasan pasar, pendanaan baru ini juga akan digunakan untuk melakukan investasi pada sumber daya manusia di seluruh bagian organisasi demi membangun fitur baru pada produk agar memungkinkan lebih banyak akses langsung dari bisnis kepada armada driver Lalamove yang besar.
Salah satunya adalah layanan terbaru integrasi API dari Lalamove yang membantu UMKM memanfaatkan teknologi
pengiriman on-demand Lalamove melalui layanan bisnis mereka sendiri.
“Investasi ini pasti akan mendorong pasar di Indonesia, hanya dalam 6 bulan dan kami sudah melihat pertumbuhan secara eksponensial," imbuh Country Director Lalamove Jakarta, Rio Aristo
Baca Juga: Solusi Bisnis, Kini Ada Startup Teknologi Periklanan