Wahana Cinta NKRI Gelar Seni dan Budaya untuk Rekatkan Persatuan

Minggu, 04 November 2018 | 16:15 WIB
Wahana Cinta NKRI Gelar Seni dan Budaya untuk Rekatkan Persatuan
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam "Ayo Sehat", di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018). (Dok: WIN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kegiatan seni budaya bertajuk "Ayo Sehat", yang digelar relawan Wahana Cinta NKRI (WIN) di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018), berjalan menarik dan penuh kesan. Sebanyak 20 kelompok tari yang berasal dari Jabodetabek turut ambil bagian dalam gelaran tersebut, termasuk Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.

Dalam kesempatan tersebut, menhub sempat menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Tobello, Poco-poco, Maumere, yang merupakan rangkaian kegiatan Ayo Sehat. Ia mengaku senang bisa hadir dan bertemu dengan para pelaku seni.

“Ada kegembiraan dari kegiatan lomba senam poco-poco dan tari Maumere,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan seni bersifat universal, yang kemudian masuk dalam suatu wadah untuk mengukir prestasi.

Wahana Cinta NKRI menggelar  "Ayo Sehat", di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018). (Dok: WIN)
Wahana Cinta NKRI menggelar "Ayo Sehat", di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018). (Dok: WIN)

“Di sini, peran WIN sangat efektif dalam membangun suatu keberagaman budaya untuk merekatkan persatuan dalam NKRI,” tegasnya.

“Saya pernah ke Maluku, Papua, Sulawesi, Aceh. Negara ini dipersatukan dalam bingkai NKRI. Kita harus merawat ini semua sebagai kekuatan bangsa,” tambahnya lagi.

Ketua WIN, Sylvana Dacosta, menyatakan, digelarnya kegiatan Ayo Sehat bertujuan untuk turut menyehatkan jasmani anak bangsa tanpa nelihat latar belakang suku, ras, agama.

“Kegiatan ini untuk menyehatkan jiwa raga, menuju Indonesia sehat di 2019. Dengan kegiatan seni budaya, kita ingin memersatukan semua elemen bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.

Dia berharap, kegiatan ini menjadi model atau cara untuk memersatukan semua anak bangsa.

“Dalam kegiatan ini, kita juga ingin lebih menonjolkan seni budaya dari timur Indonesia, seperti tarian perang dari Papua dan lomba senam poco-poco,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI