Suara.com - Praktisi public speaking, Arif Reza Fahlepi, mengingatkan, agar mahasiswa lebih berhati-hati menggunakan media sosial. Menurutnya, media sosial adalah area publik yang diatur oleh undang-undang.
"Banyak kasus, seseorang harus berurusan dengan hukum karena kurang bijak dalam menggunakan media sosial. Maka sebaiknya dipikirkan dulu jika ingin mem-posting sesuatu di media sosial kita. Apakah postingan kita itu baik atau tidak," katanya, dalam Carpropertyexpo, yang digelar Carmudi, di Living World, Alam Sutera, Tangerang, Jumat (26/10/2018).
Pada mahasiswa Esa Unggul dan Institut Teknologi Indonesia, lelaki yang juga menjabat sebagai Head Corporate Communication FIFGroup ini juga mengingatkan agar mahasiswa lebih berhati-hati dengan berita hoaks. Menurutnya, hoaks sangat berbahaya karena bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Jangan asal posting atau nge-share berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ini sangat berbahaya," pesan jebolan Universitas Padjajaran dan London School Public Relation itu.
Baca Juga: Peduli Keselamatan Pengendara Motor, FifGroup Bagikan Kotak P3K
Dia mengatakan, daripada membagikan konten-konten yang tidak bermanfaat, lebih baik mahasiswa membagikan konten-konten yang positif, yang bisa membangun semangat dan persatuan dalam berbangsa dan bernegara.
"Marilah, sejak saat ini, kita biasakan untuk berbicara baik, sebab apa yang kita posting di media sosial juga mencerminkan pribadi kita yang sesungguhnya," kata Reza, yang juga pengurus Perhumas itu.
Carpropertyexpo merupakan pameran otomotif dan properti. Pameran ini digelar oleh Carmudi di Living World, Alam Sutera, Tangerang, dengan melibatkan sejumlah produsen mobil dan perusahaan properti.