Suara.com - Bunda Merah Putih (BMP) berkolaborasi dengan Fatayat NU mengadakan khitanan massal yang bertema “Khitanan Anak Bangsa Bersama Bunda Merah Putih (BMP) yang Didukung oleh Fatayat NU”, di Jalan Talang 1 No. 3, Jakarta Pusat, Sabtu (27/10/2018).
Kesempatan tersebut diikuti 170 anak berusia 3-11 tahun se-DKI Jakarta. Para peserta khitanan massal, selain dibebaskan dari seluruh biaya alias gratis, juga mendapatkan bingkisan dari panitia, seperti goodie bag, sarung, serta sepeda, sebagai hiburan.
Ketua Umum BMP, Angela Brigita, menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk bisa menjembatani pihaknya untuk bersosialisasi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kegiatan ini dinilainya positif, karena bisa bersama-sama bergandeng tangan bahu-membahu, memberikan keberkahan, saling membantu sesama, dan saling berbagi.
“Saya sangat bersyukur bahwa kami dapat memberikan sumbangsih yang bermanfaat bagi para penerus bangsa. Anak-anak inilah calon pemimpin di masa yang akan datang. Ketika kami bertanya pada mereka tentang cita-citanya, banyak sekali dengan bangga mengatakan ingin menjadi presiden seperti Bapak Joko Widodo,” ujarnya di lokasi.
Khitanan massal BMP ini diisi dengan rangkaian acara yang menarik, seperti akrobat dan sulap oleh badut, serta berbagai hiburan musik untuk anak.
Gita, sapaan akrab Brigita, menyatakan, BMP memiliki program-program aktual yang dapat membantu rumah tangga masyarakat secara riil dari segala sektor, baik sektor ekonomi, sosial edukasi dan moral.
Ia berharap, kehadiran BMP dan program-program kerja nyatanya ini akan dapat memberikan hasil yang positif bagi bangsa dan negara.
Sebagai catatan, BMP adalah wadah para ibu muda nasionalis-religius, yang bergerak dengan visi untuk membangun kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya generasi penerus bangsa, agar tercapai cita-cita kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. BMP juga memiliki misi untuk menjadi duta para ibu yang peduli terhadap semua lapisan masyarakat, terutama kepada anak-anak Indonesia, para calon pemimpin bangsa.
Pembina BMP, Triana Dewi Seroja, menuturkan, selain kegiatan sosial, kegiatan ini juga sebagai usaha untuk membantu masyarakat agar dapat menunaikan perintah agama.
"Kami berharap, para peserta dapat terbantu dan mendapatkan manfaat, serta nilai-nilai postif dari kegiatan ini,” ujarnya.