Suara.com - Dalam keadaan bencana alam, anak-anak adalah salah satu kelompok rentan yang membutuhkan dukungan khusus, di dalam kondisi seorang diri, anak akan kesulitan mendapatkan asupan makanan yang cepat dan layak seperti yang terjadi di Palu.
Apalagi, bencana alam membuat pasokan bahan makanan amat terbatas.
Bencana alam tidak hanya menyebabkan luka secara fisik, tetapi juga mencederai emosional si anak. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), korban terdampak bencana berpotensi mengalami kecemasan, depresi, dan trauma.
Oleh karena itu, melakukan pertolongan pertama pada aspek psikologis (Psychological First Aid), merupakan usaha yang perlu diperhatikan untuk menghadapi dampak buruk bencana alam bagi anak.
Baca Juga: Ryan Giggs: Chelsea akan Menyesal jika Anggap Remeh Man United
Pelopor makanan siap santap Kimbo Kitchen bekerja sama dengan dua lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Pelmas GBI, Kimbo Kitchen memberikan bantuan berupa produk Kimbo Kitchen Bubur Ayam dan Bubur Sapi kepada anak-anak yang menjadi korban bencana gempa bumi di Palu dan Donggala, yang terjadi akhir September lalu.
Bantuan tersebut diberikan langsung pada Kamis, (18/10/2018) oleh Marketing Manager PT Madusari Nusapersada Yenny Andayani dan HR Director PT Madusari Nusapersada Casman Gunawan kepada Koordinator Indonesia Humanitarian Center ACT Wahyu Abdi dan Ketua Biro Pelayanan Sosial Pelmas GBI Pdt. Didimus Fingkreuw.
“Ketika ada bencana, pihak yang paling rentan adalah anak-anak. Saya ingat betul perkataan seorang ibu korban bencana banjir bandang Jakarta tahun 2014 silam. Ibu itu bilang bahwa anaknya hanya makan nasi dicampur air dalam beberapa hari terakhir, sampai dia mendapatkan Kimbo Kitchen Bubur Ayam,” kenang Yenny Andayani, Marketing Manager PT Madusari Nusaperdana, produsen Kimbo Kitchen.
Berangkat dari pengalaman itu, dua varian produknya pun dipersiapkan sebagai salah satu opsi emergency food, khususnya bagi anak-anak.
Cara mengkonsumsi bubur ini pun sangat mudah. Korban bencana bisa langsung menyantapnya setelah membuka kemasan terlebih dahulu. Atau jika ingin mengonsumsi bubur dalam keadaan hangat, mereka bisa memasukkan kemasan ke dalam mangkuk atau wajan berisi air panas, sebelum menyantapnya.
Baca Juga: Wonderful Huta Toba, Indahnya Nuansa Eropa di Tapanuli Utara
“Produk aman untuk dikonsumsi selagi tidak ada kemasan yang rusak atau bolong. Yang juga penting, sendok yang digunakan harus lah bersih,” terangnya.