Mau Main Game dan Dibayar? PlayGame Solusinya

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 17 Oktober 2018 | 19:41 WIB
Mau Main Game dan Dibayar? PlayGame Solusinya
Platform gaming instan yang didukung oleh sistem blockchain. (Dok: Playgame)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Konsep seperti ini meyakinkan bahwa bahkan dengan permainan yang sama, sistem monetisasi akan bersifat konsisten selama game tersebut populer.

Model bisnis PlayGame sendiri adalah dengan menambahkan 5% biaya platform ke dalam konsep monetisasi tersebut.

“Versi beta platform PlayGame telah dirilis selama hampir satu minggu, dan dengan hanya 6 game kami telah mendapatkan 4,681 pemain terdaftar yang bermain sebanyak 98,095 kali dalam 1,571 kompetisi. Kami sangat senang dengan antusiasme para gamer dan kami tidak sabar untuk menjangkau jutaan orang di tahun-tahun mendatang,” ujar Anton Soeharyo, CEO PlayGame.

Selain didukung oleh perusahaan penyedia modal Ideosource dan DNC Indonesia, PlayGame juga diawasi oleh pemain startup teknologi veteran, seperti Andrew Darwis dari Kaskus, Edy Sulistyo dari Loket (yang kemudian diakuisisi oleh Gojek), Oscar Darmawan dari Indodax, dan sebagainya.

Pada September, PlayGame menjadi project pertama yang melakukan penjualan token awal (Initial Token Sale) dalam platform Tokenomy Launchpad, oleh para founder Indodax, platform exchange cryptocurrency terbesar di Asia Tenggara.

“Saya gamer dan saya percaya bahwa setiap orang sebenarnya juga merupakan gamer. Gaming telah menjadi bagian terbesar dalam hidup kita. PlayGame dapat meberikan revolusi dalam industri gaming. Tokenomy juga merasa sangat bangga dalam memandu PlayGame untuk meyakinkan semua proses launching berjalan lancar dan aman,” ujar Oscar Darmawan, founder Tokenomy dan dewan penasehat PlayGame.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI