Suara.com - Momen Hari Cuci Tangan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober merupakan waktu yang tepat untuk membebaskan diri dari ancaman kuman.
Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia merupakan kampanye global yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya dari pemerintah maupun swasta untuk mengingatkan pentingnya mencuci tangan dengan sabun, sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.
Dalam rangka memeringati Hari Cuci Tangan Sedunia maka sudah saatnya kita memulai hidup sehat dengan membiasakan cuci tangan dengan sabun. Melalui gerakan bertajuk Gabung Aksi Indonesia Merdeka dari Kuman, salah satu produk sabun mengajak sebanyak mungkin masyarakat Indonesia untuk mengedepankan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai tindakan nyata dalam membebaskan diri dari kuman penyebab infeksi.
"Demi membangun Indonesia yang lebih baik, maka melalui program Lifeboy yang bekerja sama dengan pemerintah dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), kami berupaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Oleh karena itu, kami secara konsisten mendukung Kementerian Kesehatan RI dalam mensosialisasikan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, terutama melalui edukasi kebiasaan CTPS secara lebih luas. Dengan kolaborasi ini, terciptalah sebuah gerakan bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perilaku hidup bersih dan sehat," tutur Arya Bahupringga selaku Head of Marketing Skin Cleansing & Baby Care PT Unilever Tbk.
Baca Juga: Hand Sanitizer Lebih Efektif Bunuh Kuman Dibanding Sabun dan Air
Seperti diketahui SDGs adalah gerakan global yang dicanangkan oleh United Nations Development Programe untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dunia melalui 17 pilar utama. SDGs menjadi acuan bagi seluruh anggota PBB, termasuk Indonesia agar pembangunan di tingkat nasional berjalan selaras sehingga berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia sebagai pelaku pembangunan.
Sementara itu, CTPS sendiri adalah kebiasaan yang mempu secara efektif memutus mata rantai penyebaran infeksi yang disebabkan oleh kuman. Bahkan, CTPS terbukti mampu menekan angkan kematian yang disebabkan oleh bakteri secara signifikan.
"Menyadari pentingnya hal tersebut, sejak 2004 Lifeboy telah memberikan edukasi berkelanjutan dan menyediakan fasilitas CTPS yang memadai melalui berbagai program. Hingga saat ini kami telah menjangkau lebih dari 23,8 juta anak Sekolah Dasar, 71,7 juta ibu beserta anggota keluarganya, dan 1000 Rumah Sakit seluruh Indonesia. Pada 2020 nanti, kami memiliki target untuk mencapai 100 juta tangan sehat Indonesia, sebagai bagian dari program untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan 1 miliyar orang secara global," sambung Arya saat ditemui Suara.com di SDN Rawa Barat 05 Jakarta Selatan.
Ditemui di tempat yang sama, Dr. Erni Gustina MPH selaku Direktur Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan RI mengatakan, mendukung Gerakan Aksi Indonesia Merdeka dari Kuman. “Mari bersama-sama kita budayakan perilaku bersih dan sehat menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ajak Masyarakat Cuci Tangan Pakai Sabun