Infografis
Suara.com - Duka masih menyelimuti korban gempa di Palu, Sigi, dan Donggala di Sulawesi Tengah. Bangunan yang sebagian besar rusak diguncang gempa membuat masyarakat harus bertahan hidup di tenda-tenda pengungsian. Simpati pun terus berdatangan untuk memulihkan kondisi masyarakat setempat. Salah satunya lewat ajang pencarian bakat bertajuk ‘Lippo Malls East Java Got Talent Season 2' yang dihelat tujuh mal di bawah naungan grup Lippo Malls Indonesia, yaitu Plaza Madiun, Lippo Plaza Batu, Lippo Plaza Sidoarjo, Malang Town Square, City of Tomorrow, Kediri Town Square, dan Lippo Plaza Jember.
Nidia N. Ichsan selaku Corporate PR Lippo Malls Indonesia, mengatakan para peserta berlomba unjuk kebolehan dari berbagai sisi seperti kreativitas, bakat, dan originalitas. Sebanyak 10 peserta dipilih untuk lanjut ke babak grand final untuk menyabet 8 kategori pemenang, yaitu Favorite Talent, Entertaining Talent, Best Costume Talent, Social Media Influencer by OVO, juara 1, 2, 3, harapan 1, dan harapan 2.
"Rangkaian audisi di 7 kota di Jawa Timur sudah dimulai sejak Agustus sampai September 2018. Dari sini terpilih 35 peserta yang unjuk bakat pada babak final pada pukul 10.00 WIB dan grand final pada pukul 19.00 WIB yang berlangsung pada 7 Oktober 2018 di Main Atrium Plaza Sidoarjo," ujar Nidia dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com.
D'bronist Fam Malang akhirnya terpilih menjadi juara pertama pada ajang pencarian bakat “Lippo Malls East Java Got Talent season 2” ini. D'bronist fam yang terdiri dari Philip (31) bertindak sekaligus sebagai koreografer, Muhan (22), dan Rendra (27), berhasil mengalahkan sembilan peserta grand final lainnnya dan berhak mendapatkan hadiah berupa OVO cash senilai Rp 25 Juta.
Baca Juga: Palu dan Bulukumba Diguncang Gempa, BNPB: Waspada Hoaks di Medsos
Selain dari sisi kreativitas dan potensi bakat mereka di atas panggung, kemenangan D'bronist tak lepas dari konsep koreografi yang mereka hadirkan. Philip selaku koreografer dari D'bronist menjelaskan bahwa penampilan mereka di malam grand final terinspirasi dari bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sulawesi Tengah.
"Lewat penampilan ini, kami ajak penonton untuk menyadari pentingnya setiap orang memiliki kepekaan terhadap kesulitan orang lain, dan konsep ini khusus kami persembahkan untuk mengajak lebih banyak pengunjung melakukan donasi kepada keluarga korban musibah di Palu, Sigi, dan Donggala," ujar Philip.
Nidia menambahkan bahwa pada malam grand final tersebut, manajemen Lippo Malls juga mengadakan donasi terbuka dari para pengunjung untuk kemudian disalurkan pada korban gempa Palu, Sigi, dan Donggala agar mereka bisa bangkit dari musibah yang melanda beberapa waktu lalu.
"Kami berharap dengan ajang pencarian bakat yang kami selenggarakan di Jawa Timur kali ini dapat menjadi pintu gerbang yang mampu mengantarkan mereka menjadi entertainer, sesuai harapan dan impian mereka di masa yang akan datang. Namun tak lupa kami juga mengajak pengunjung yang hadir untuk tidak melupakan sahabat-sahabat kita yang tertimpa musibah akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah," tandas Nidia.
Baca Juga: Dear Rizal Ramli, Ini Bentuk Solidaritas IMF untuk Korban Gempa
