Tak Hanya Akademik, Pendidikan Karakter juga Penting Bagi Guru

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 08 Oktober 2018 | 10:28 WIB
Tak Hanya Akademik, Pendidikan Karakter juga Penting Bagi Guru
Wardah Inspiring Movement berikan pendidikan karakter ke guru Indonesia. (Dok. Suara.com/Wardah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendidikan kini sebaiknya tak hanya fokus di bidang akademik. Pendidikan karakter pun juga penting untuk guru-guru di Indonesia.

Salah satu merek produk kecantikan ternama, Wardah, menggelar acara dengan mengusung tema 'An Inspiring Beauty Discovery'. Bekerja sama dengan psikolog Annalisa Widyaningrum, Wardah memperkenalkan progam Wardah Inspiring Movement.

Program ini merupakan gerakan sosial dibidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan lingkungan.

"Program kami selama dua tahun, yaitu Wardah Inspiring Movement, kita bikin pelatihan untuk guru-guru di Jogja dan beberapa kota. Namun ternyata guru-guru di daerah pelosok selama ini mereka hanya dijejali dengan pelatihan yang sifatnya akademik," ujar Anna.

Anna mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia masih fokus pada pendidikan yang hanya bersifat akademik. Menurutnya, pendidikan karakter yang bersifat sosial juga sama pentingnya.

"Padahal kita juga butuh kompetensi yang kita tidak dapatkan di sekolah, tapi dari lingkungan dan dari berbagai sumber yang menurut saya pribadi itu bisa kita pelajari di kehidupan sosial," jelasnya.

Indonesia menurutnya tak hanya butuh orang-orang yang memiliki kecerdasan akademik, namun juga kecerdasan emosional. Dengan perkembangan zaman, kita bisa memanfaatkan gadget tanpa batas, namun terkadang lupa dengan hal yang bersifat empati maka pendidikan karakter sangat diperlukan.

"Ketika kita masuk dengan sentuhan psikologi, ternyata mereka memiliki passion yang besar lho untuk pendidikan ini. Kita masuk dengan berikan motivasi dan itu yang juga memperbaiki pendidikan kita juga di sisi yang lain," tambahnya lagi.

Hal ini merupakan salah satu bentuk bakti Wardah untuk Indonesia. Wadah tak hanya fokus ke industri kecantikan, namun juga masuk ke lini kehidupan perempuan Indonesia.

"Wardah tidak hanya fokus di industri kecantikan tapi masuk ke lini-lini kehidupan. Tentunya Wardah membutuhkan orang-orang atau public figure yang bisa meyampaikan pesan-pesan tersebut ke masyarakat," ujar Elsa Maharani, Manager Public Relation Wardah. (Nadila Nurwijayantri)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Pilkada Sultra 2024 Digugat ke MK, ASR-Hugua Dituding Curang: Kerahkan ASN dan TNI-Polri Bagi-bagi Duit hingga Sembako
Pilkada Sultra 2024 Digugat ke MK, ASR-Hugua Dituding Curang: Kerahkan ASN dan TNI-Polri Bagi-bagi Duit hingga Sembako
Presiden Baru Lebanon: Hanya Negara yang Berhak Pegang Senjata! Target Hizbullah?
Presiden Baru Lebanon: Hanya Negara yang Berhak Pegang Senjata! Target Hizbullah?
Hati Roby Tremonti Hancur, Aurelie Moeremans Ternyata Tak Akui Pernikahan Mereka
Hati Roby Tremonti Hancur, Aurelie Moeremans Ternyata Tak Akui Pernikahan Mereka
Baru Tiba di Bangkok, Pratama Arhan Jadi Korban Pemukulan
Baru Tiba di Bangkok, Pratama Arhan Jadi Korban Pemukulan
Bikin Lolly Tak Betah, Siapa Saja yang Berhak Tinggal di Rumah Aman?
Bikin Lolly Tak Betah, Siapa Saja yang Berhak Tinggal di Rumah Aman?
Sindir Pagar Laut Misterius 30 KM Kayak Tembok Ya'juj-Ma'juj, Denny Siregar: Kalau 3 Periode Sudah Jadi Pulau Baru!
Sindir Pagar Laut Misterius 30 KM Kayak Tembok Ya'juj-Ma'juj, Denny Siregar: Kalau 3 Periode Sudah Jadi Pulau Baru!

TERKINI