Biasanya, transaksi antar-bank dikenakan biaya administrasi yang cukup tinggi, sekitar 2-3 persen per nilai transaksi. Dengan GPN, transaksi hingga tarik tunai di mesin ATM maupun perangkat EDC dari bank lain, biayanya jauh lebih kecil.
Hal ini terwujud karena seluruh sistem pembayaran sudah terkoneksi dan menyebabkan biaya yang dikeluarkan oleh penyelenggara dapat lebih efisien.
"Bagi masyarakat atau nasabah BRIsyariah yang datang ke expo iB Vaganza Jakarta dan menukarkan kartu ATM lamanya dengan kartu debit berlogo GPN di booth BRIsyariah, selain gratis juga akan diberikan suvenir berfaedah secara cuma-cuma," tambah Indri.
Pihaknya juga menawarkan nasabah dengan kenyamanan bertransaksi melalui mobile banking andalan BRIsyariah, BRIS Online.
"BRIsyariah terus mengembangkan teknologi dan meningkatkan inovasi melalui BRIS Online. Selain untuk kemudahan transaksi sehari-hari, juga ditawarkan fitur konten Islami. Di dalamnya, kita dapat mencari masjid terdekat, arah kiblat dengan fiturnya sudah kekinian, dan saat ini, bagi nasabah BRIsyariah pengguna smartphone android bisa melalakukan cek rekening koran dengan mudah tanpa harus mengantri di bank," tambah Indri.