Suara.com - Masuk dalam rangkaian HUT Lalu- Lintas Bhayangkara yang ke-63 tahun, Korps Lalu Lintas gelar Pameran Road Safety is Zero Accident di Summarecon mall Bekasi. Dirkomsel Korlantas Polri Brigjen Pol. Dr Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. melihat program apapun lebih dari seberapa besar membawa perubahan. Pelanggaran lalu lintas menjadi penyebab utama timbulnya kecelakaan.
Maka prilaku berlalulintas sangat besar pegaruhnya untuk bisa meminimalkan angka kecelakaan. Terkait hal ini pihak Korlantas Polri membuat sistim aplikasi catatan prilaku berlalulintas (traffic attitude record) dimana hal ini merupakan sistem yang dikaitkan dengan demeryt point system.
Pencatatan perilaku berlalulintas dilihat dari sistem penindakan pelanggaran lalulintas. Alasan mengapa perilaku lalu lintas perlu direkam, karena ini merupakan data atas pelanggaran yang dilakukan atau keterlibatannya dalam kecelakaan lalu lintas.
Dirinya menganjurkan agar semua pengguna jalan harus sadar dan saling menghargai sesama pengguna jalan. Suatu pelanggar akan dikenakan sangsi untuk memberikan efek jera.
Baca Juga: Uji Coba Tilang Elektronik Dimulai, Ini Kelebihan CCTV Asal Cina
Pemberian suatu sangsi memang harus dilakukan, karena itu semua sudah tertuang dalam undang-undang. Semua pihak baik masyarakat atau aparat kepolisian harus saling mendukung agar tercipta Zero Accident.
“Sangsi yang diberikan kepada pelanggar agar ada pertanggung jawaban dan efek jera atau dapat terbangunnya budaya tertib berlalu lintas,” ujar Dirkomsel Korlantas Polri Brigjen Pol. Dr Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. dalam keterangan resminya.
Menurutnya, lalu lintas adalah urat nadi kehidupan, suatu masyarakat dapat hidup dan berkembang bila ada produksivitas. Dimana dihasilkan dari aktivitas melalui lalulintas maka lalu lintas sendiri harus aman, tertib dan lancar.
“Pesan saya jadilah pelopor keselamatan di jalan raya. Kesadaran individu dalam berlalu lintas itu sangan penting. Dengan begitu angka pelanggaran atau kecelakaan lalu lintas akan turun,” pungkasnya.
Pameran selama yang berlangsung pada 28-30 September 2018, bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat pengguna jalan agar selalu tertib peraturan lalu lintas. Dalam pameran didalamnya juga ada talk show membangun.
Baca Juga: Uji Coba Tilang Elektronik Diberlakukan, Begini Penjelasan Polisi