Suara.com - Pascagempa di Kota Palu, Donggala dan daerah sekitarnya, yang diikuti terjadinya tsunami, Jasa Raharja menyatakan prihatin dan berduka cita atas musibah yang terjadi. Sebagai wujud nyata BUMN Hadir Untuk Negeri, Jasa Raharja telah membentuk Tim Penanganan dan Pemulihan di wilayah terdampak dengan mengirimkan bantuan obat dan makanan, Sabtu (29/9/2018).
Jasa Raharja melakukan tiga fase kegiatan sehubungan dengan hal tersebut; (1) Fase Tanggap Darurat; (2) Pemulihan atau Rehabilitasi, dan (3) Rekonstruksi dalam penanganan dan pemulihan di wilayah bencana.
Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo S, menginstuksikan secara proaktif proses tanggap darurat dengan mengirimkan bantuan berupa 4 ton beras, 400 kotak mi instan, dan 200 kotak air mineral, yang telah diberangkatkan dari Kantor Cabang Jasa Raharja Sulawesi Selatan.
Pada Minggu (30/9/2018) pukul 07.00 Wita, bantuan telah tiba dan langsung disalurkan ke daerah terdampak bencana di Palu dan Donggala.
Tanggap Darurat kedua, berupa bantuan tenaga dan obat-obatan, makanan siap saji, dan kebutuhan dasar, seperti pembalut wanita, selimut, pampers, dan alat penerangan diberangkatkan pada hari yang sama.
Selanjutnya pada Fase Pemulihan dan Fase Rekonstruksi, tim akan melakukan inventarisasi dan assessment terhadap sarana dan prasarana yang perlu direvitalisasi, berkoordinasi dengan Koordinator BUMN Peduli dan instansi terkait untuk menentukan bentuk sinergi program atau bantuan yang diperlukan.