Suara.com - Penyedia solusi daya internasional CyberPower memperkenalkan produk Emergency Power System (EPS) yang bisa menyediakan tenaga cadangan ketika terjadi fluktuasi tegangan listrik dengan fitur seperti uninterruptible power supply (UPS).
"EPS ini agak unik sebetulnya dimana produk itu berfungsi seperti genset, namun memiliki fitur-fitur mirip UPS," kata Country Manager CyberPower Indonesia Adhy Wijaya dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut dia mengklaim bahwa belum ada teknologi power supply yang bisa mengatasi penundaan atau jeda waktu ketika suplai listrik utama mati, kemudian terjadi jeda hingga momen pengoperasian genset sebagai tenaga listrik cadangan untuk menghidupkan kembali perangkat-perangkat kerja atau peralatan-peralatan manufaktur industri.
"Produk ini menawarkan keunggulan, tidak ada penundaan atau jeda sama sekali antara momen listrik mati hingga pengaktifan tenaga cadangan. Secara otomatis perangkat atau peralatan tetap berjalan seperti biasa walaupun dalam kondisi suplai listrik utama mendadak mati," tuturnya.
Baca Juga: Software Ini Bikin Pendataan Lapangan Lebih Praktis dan Realtime
Berbeda dengan genset yang mudah kotor dan menimbulkan suara berisik. EPS ini mudah digunakan, tidak gampang kotor, dan yang terpenting menimbulkan suara yang halus seperti UPS.
Tidak hanya memperkenalkan EPS, dalam kesempatan ini CyberPower juga memperkenalkan model UPS fase tunggal termasuk seri BU, Value, S Online serta UPS tiga fasa untuk kebutuhan datacenter.