Suara.com - Agen properti kini menjadi pilihan yang populer sebagai penyedia jasa untuk membeli properti ataupun bagi yang berminat menjual properti. Pengetahuan akan kisaran harga dan analisis, serta pemahaman atas pasar properti sudah menjadi acuan yang digunakan sebagai agen properti profesional.
Property technology (proptech) juga menjadi salah satu faktor signifikan untuk menjadi agen properti profesional. Pemanfaatan proptech untuk memperbaiki kinerja dan menghemat biaya secara transparan akan mendorong hasil yang lebih menarik dibandingkan cara tradisional.
Kebutuhan atas properti yang semakin meningkat sebagai sarana investasi dengan keuntungan yang menggiurkan, menjadikan semakin maraknya kantor agen properti di Indonesia. Oleh karena itu, kantor agen properti perlu untuk lebih serius dalam memanfaatkan proptech untuk dapat bersaing pada era digital saat ini.
Prime System merupakan proptech bagi kantor agen properti yang dapat digunakan melalui website dan aplikasi mobile. Dengan koneksi yang luas pada jaringan properti, hal ini menciptakan data listing yang saling terintegrasi dengan pengembang, asosiasi, bank, serta media massa. Akan membantu kemampuan kantor agen untuk mengelola data listing sebagai informasi, data properti, sampai kepada percepatan transaksi yang saling mengguntungkan antara agen dan pembeli.
Baca Juga: Telkom-Prime System Bangun Bisnis Properti Digital Indonesia
“Semakin banyak dan semakin lengkap listing properti yang dijual maupun disewa, maka kemungkinan untuk dapat menjual properti juga akan semakin besar," tutur Fransiscus Xaverius, Marketing Communication PT Prime System Indonesia di kantor Prime System, Tomang, Jakarta.