Suara.com - Sebanyak 360 kuota beasiswa senilai Rp 30 miliar, dari 18 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) favorit di Jawa hingga Sulawesi siap diperebutkan dalam program "Online Scholarship Competition (OSC) 2018". Pendaftaran melalui situs osc.medcom.id resmi dibuka Kamis (30/8/2018).
Direktur Utama Medcom.id, Mirdal Akib, mengatakan, era revolusi industri 4.0 menuntut seluruh bidang kehidupan untuk adaptif terhadap perubahan, tidak terkecuali dunia pendidikan. Di era disrupsi teknologi ini, pesatnya dunia digital dalam menguasai jagat informasi juga semakin tidak dapat dihindari.
“Kami sadar bahwa seluruh anak muda pasti punya mimpi untuk masa depan yang lebih baik. Kami ingin turut serta dalam mempermudah anak muda Indonesia mewujudkan mimpi-mimpinya,” katanya, dalam jumpa pers Peluncuran Program OSC 2018, di Jakarta, Kamis (30/8/2018).
Dalam mewujudkan mimpi-mimpi tersebut, kata Mirdal, tentu sangat baik jika ditunjang dengan pendidikan yang baik pula.
“Untuk itu, kami Medcom.id dengan bangga mempersembahkan Online Scholarship Competition 2018, atau yang biasa kami sebut dengan OSC,” ujar Mirdal.
Program beasiswa OSC sudah memasuki tahun ke-4 penyelenggaraannya. Minat PTS untuk memberikan beasiswa melalui program ini pun terus meningkat setiap tahunnya.
“Alhamdulillah jumlah PTS pemberi beasiswa selalu bertambah sepanjang empat tahun penyelengaraan OSC. Tahun ini kita bekerja sama dengan 18 perguruan tinggi swasta ternama pemberi beasiswa dari Jawa sampai Sulawesi,” kata Mirdal.
Di usia keempat tahun penyelenggaraannya, Beasiswa OSC berhasil menggandeng 18 PTS, dengan jangkauan yang semakin luas, tidak hanya di Jawa, namun hingga ke Sulawesi.
Animo PTS ini ternyata disambut baik oleh pelajar pemburu beasiswa di Indonesia, yang ditunjukkan dengan antusiasme pendaftar yang sangat tinggi. Pada 2017, jumlah siswa yang mendaftar dan memperebutkan 240 kuota beasiswa di 12 PTS mencapai 42.000 siswa pendaftar.
Mirdal berharap, pada program beasiswa OSC ke-4 tahun ini bisa menembus jumlah pelamar hingga 70 ribu pendaftar.
“Ini penting sekali, agar calon mahasiswa dapat terhimpun dari Aceh sampai Papua. Lalu, para siswa itu kemudian bisa memiliki akses terhadap universitas ternama di Indonesia,” ungkap Mirdal.
Dari 18 PTS, masing-masing akan memberikan 20 beasiswa di hampir seluruh program studi (prodi) di kampus tersebut.
“Biaya pendidikan akan ditanggung oleh universitas, mulai dari uang gedung, dan uang kuliah, dari awal sampai selesai (S1),” papar Mirdal.
Direktur Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kemenristekdikti, Didin Wahidin, menyatakan siap mendukung penuh program beasiswa OSC ke-4 tersebut. Program ini, kata Didin, tidak hanya positif, namun juga diyakini mampu membantu pemerintah dalam mendongkrak Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi.
Beasiswa OSC, kata Didin, merupakan sebuah bentuk kepedulian yang luar biasa dari pihak swasta, utamanya perusahaan media. Untuk itu, ia dengan tangan terbuka, Kemenristekdikti akan terus memberi dukungan, bahkan mendorong agar Beasiswa OSC dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan SMA Kemendikbud, Purwadi Sutanto menegaskan, pihaknya memberi dukungan penuh dan menyambut positif penyelenggaraan program Beasiswa OSC. Program OSC diharapkan dapat membantu pemerintah memperluas akses siswa SMA dan SMK sederajat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
"Saya harap Beasiswa OSC bisa ekspansi lebih luas lagi ke luar Jawa, agar siswa di luar jawa juga dapat menikmati kesempatan beasiswa ini," ujarnya.
Berikut ke-18 PTS pemberi beasiswa di program Beasiswa OSC 2018:
1. Universitas Fajar (Unifa) Makassar
2. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)
3. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka)
4. Unika Atma Jaya Jakarta
5. President University
6. Universitas 17 Agustus 1945
7. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS)
8. Universitas Islam Malang (Unisma)
9. Universitas Gajayana
10. Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)
11. Universitas Maranatha
12. Telkom University
13. Institut Teknologi Nasional (Itenas)
14. Universitas Multimedia Nusantara (UMN)
15. Universitas Trisakti
16. Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI)
17. Universitas Mercu Buana
18. Universitas Gunadarma