Suara.com - Rentetan gempa kecil hingga besar masih terus menghantui warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini tentu saja membuat masyarakat setempat ketakutan dan bahkan tak berani tidur di dalam rumah.
Roda kehidupan yang terhenti karena musibah ini membuat warga terdampak bergantung pada uluran tangan para donatur. Makanan pokok, selimut hingga tenaga medis masih sangat diperlukan bagi pengungsi gempa Lombok.
Antusiasme masyarakat di kota lain untuk membantu pengungsi pun cukup besar. Untuk semakin memudahkan penyaluran bantuan ke masyarakat terdampak, situs travel Traveloka pun mengajak para pelanggannya untuk berdonasi.
Public Relations Manager Traveloka Busyra Oryza mengatakan, donasi yang bisa diberikan pelanggannya pun cukup mudah yakni hanya dengan menukarkan poin Traveloka yang terkumpul ketika pelanggan menggunakan jasa pemesanan online ini.
Baca Juga: Baru Operasi di RS, Sutopo Tetap Gelar Konpers Gempa Lombok
"Pelanggan Traveloka bisa berdonasi sebesar Rp 25 ribu dengan menukarkan 250 poin, Rp 50 ribu dengan menukarkan 500 poin atau Rp 100 ribu dengan menukarkan 1000 poin di kotak Traveloka Tanggap," ujar Busyra dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Selasa (21/8/2018).
Nantinya, kata Busyra, akumulasi poin yang terkumpul akan dikonversi menjadi rupiah dan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) ke daerah yang terkena dampak gempa seperti Sembalun. Penukaran poin ini, kata Busyra sudah berlangsung sejak 10 Agustus lalu dan akan berakhir pada 24 Agustus 2018.
"Mari bantu keluarga dan saudara kita di Bali dan Nusa Tenggara Barat yang terkena dampak akibat gempa bumi. Meski hanya berkontribusi lewat poin, kita dapat membuat perbedaan yang besar bagi mereka," tambah dia.
Hingga 20 Agustus kemarin, Busyra mengatakan bahwa donasi yang sudah terkumpul mencapai Rp 280 juta. Rencananya seluruh donasi akan mulai disalurkan ke Palang Merah Indonesia pada 27 Agustus 2018.