Suara.com - Keinginan Fauzan, karateka asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang belum lama ini berhasil memenangi Kejuaraan Dunia Karate Tradisional 28-29 Desember 2017 di Praha, Republik Ceko untuk melanjutkan studi, akhirnya bisa terwujud.
Pemuda berusia 21 tahun itu memperoleh beasiswa untuk kuliah di Politeknik Hasnur, perguruan tinggi milik Yayasan Hasnur Centre.
Sebelumnya, Fauzan sempat tidak meneruskan pendidikannya setamat bangku sekolah menengah atas, tiga tahun yang lalu.
Kepastian itu setelah Ojan, panggilan akrab Fauzan, menandatangani surat perjanjian kerja yang ditawarkan Hasnur Group kepadanya, Jumat (10/8/2018) sore.
"Syukur alhamdulillah, saya bisa melanjutkan studi dan terus berusaha meraih prestasi di olahraga yang saya tekuni," ujar Fauzan, seraya mengatakan keputusannya ini direstui kedua orangtuanya serta mendapat dukungan pula dari sang pelatih, Mustafa.
Komisaris Hasnur Group, Hasnuryadi Sulaiman, mengatakan grup usaha asal Banua (sebutan populer Kalimantan Selatan,red) yang didirikan oleh almarhum Haji Abdussamad Sulaiman HB ini menaruh perhatian tinggi terhadap bidang keolahragaan.
"Tidak hanya sepakbola, tapi juga cabang-cabang olahraga lainnya. Karena lewat olahraga kita juga bisa mewujudkan kebanggaan Banua," tegas anggota DPR RI yang kini juga menjadi Manager klub sepakbola PS Barito Putera tersebut.
Karenanya, saat mendapat kabar keberhasilan Fauzan mengibarkan bendera Merah Putih di ajang kejuaraan dunia karate di Praha, pada akhir Juli lalu pimpinan Hasnur Group mengundang Fauzan ke Jakarta untuk beraudiensi di Kantor Pusat Hasnur Group.
Gayung bersambut, Fauzan menerima tawaran yang disampaikan manajemen Hasnur Group.
Terhitung per 1 September 2018, Fauzan resmi bergabung dengan PT Hasnur Media Citra, salah satu perusahaan di dalam Hasnur Group. Pada saat bersamaan, Fauzan juga tercatat sebagai mahasiswa Politeknik Hasnur.