Sistem Properti Jadikan Bisnis Lebih Efektif dan Efisien

Jum'at, 06 Juli 2018 | 09:52 WIB
Sistem Properti Jadikan Bisnis Lebih Efektif dan Efisien
Prime System. (Dok: Prime System)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Permintaan terhadap properti komersial pada triwulan 1-2018 meningkat 1,14 persen (qty), lebih tinggi 0,32 persen (qty) dibandingkan triwulan sebelumnya. Secara tahunan, permintaan properti komersial juga meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, dari 1,17 persen (yoy) menjadi 1,92 persen (yoy).

Sementara itu, indeks harga properti komersial tercatat sebesar 173,36 atau meningkat 0,54 persen (qty), lebih tinggi dibandingkan 0,09 persen (qtq) pada triwulan sebelumnya. Penyajian data properti komersial ini menggunakan Indeks Harga Properti Komersial (IHPKom) yang dilansir dari website Bank Indonesia.

Perkembangan atas properti komersial memberikan nafas baru untuk para pebisnis properti agar lebih percaya diri atas investasi produk miliknya.

Fransiscus Xaverius, marketing communication PT. Prime System Indonesia mengatakan, ”Semakin meningkatnya permintaan tersebut, menjadikan Prime System sebagai sales management system bagi developer dan kantor agen terus menggembangkan fitur-fitur yang lebih efektif dan efisien."

Selain itu, suku bunga perbankan pada triwulan 1-2018, khususnya suku bunga kredit konsumsi tercatat 12,47 persen per tahun, menurun dibandingkan triwulan sebelumya, 12,65 persen per tahun. Rata –rata tingkat suku bunga kredit pemilikan flat/apartemen tipe kecil (21m2) sebesar 11,84 persen per tahun, tipe menengah (22 -70 m2) sebesar 10,03 persen per tahun, dan tipe besar (> 70m2) sebesar 9,35 per per tahun.

Adanya penurunan suku bunga kredit atas kepemilikan properti secara signifikan akan meningkatkan daya beli masyarakat.

“Saat ini, Prime System telah menyediakan simulasi perhitungan suku bunga kredit properti untuk mempercepat proses pengambilan keputusan membeli dan sebagai investasi sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ujar Frans.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI