XL Axiata Pastikan Jaringan Aman

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 04 Juli 2018 | 12:03 WIB
XL Axiata Pastikan Jaringan Aman
BTS XL Axiata. [XL Axiata]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah menyiapkan antisipasi terkait dengan erupsi Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (2/7/2018). Langkah antisipasi pengamanan jaringan tersebut dilakukan agar jika sewaktu-waktu kondisi semakin memburuk, maka kualitas layanan kepada pelanggan masih bisa dijaga.

Hingga saat ini, jaringan XL Axiata di sekitar Gunung Agung masih dalam kondisi normal, termasuk belasan BTS di radius terdekat dengan pusat bencana juga tidak mengalami gangguan.

Mochamad Imam Mualim, ( Caretaker ) VP East Region XL Axiata di Denpasar mengatakan, saat ini terdapat lebih dari 30 unit BTS di seputaran Gunung Agung.

"Sekitar 12 unit BTS di antaranya berada di dalam radius 12 km. Pantauan kami hingga saat ini, seluruh jaringan kami masih aman, dan layanan masih normal. Harapan kami kondisi Gunung Agung tidak semakin memburuk, dan kami juga akan terus melakukan pemantauan dan memastikan kedepannya kondisi jaringan tetap aman," ujarnya dalam keterangan resminya.

Di sekitar Gunung Agung, bermukim lebih dari 10.000 pelanggan XL Axiata yang tersebar. Antisipasi pengamanan jaringan yang dilakukan ini sudah sejak jauh-jauh hari karena dalam beberapa waktu belakangan setelah Gunung Agung dinyatakan dalam kondisi aktif.

Baca Juga: XL Cover 96 Persen Lebih Jalur Mudik di Pulau Jawa

Adanya warga yang harus mengungsi ke beberapa titik penampungan, XL Axiata juga telah menyiapkan bantuan darurat untuk membantu meringankan beban mereka. Perusahaan akan segera mengirimkan bantuan darurat berupa sembilan bahan pokok dan obat-obatan, serta selimut.

Selain itu, juga akan diberikan bantuan komunikasi berupa telepon umum gratis (TUG), kartu SIM, dan akses internet, di lokasi pengungsian. Sarana ini akan bisa membantu kebutuhan komunikasi warga korban, dan juga bisa dimanfaatkan oleh aparat yang bertugas melakukan penanganan korban bencana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI