Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi Jakarta Fair Kemayoran 2018, Minggu (1/7/2018). Ia menutup secara resmi perayaan yang telah berlangsung selama 40 hari penuh, sejak 23 Mei hingga 1 Juli 2018.
“Jakarta Fair berjalan lancar karena dua hal, yakni penyelenggaranya menjalankannya dengan baik, kedua, pengunjungnya pun datang dengan tertib dan baik. Tanpa pengunjung yang tertib, tanpa pengunjung yang baik, Jakarta Fair takkan berjalan lancar,” ujarnya, dalam sambutannya.
Anies juga mengapresiasi penyelenggara stan.
“Saya ingin sampaikan apresiasi, terima kasih untuk para penyelenggara stan-stan di Jakarta Fair. Tanpa stan-stan itu, ekspo ini takkan menarik,” tambahnya.
Setelah menutup akarta Fair Kemayoran 2018, Anies bersama Komisaris Utama PT JIExpo International, Murdaya Poo dan S. Hartati Murdaya, serta jajaran pejabat pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyaksikan peluncuran kembang api spektakuler sebagai tanda berakhirnya perayaan tahunan ini. Para pengunjung pun mengabadikan momen tersebut.
“Jumlah pengunjung tahun ini meningkat menjadi 6,7 juta pengunjung. Artinya, ada peningkatan 10 persen dari tahun sebelumnya,“ ujar Anies.
Menurut data 2017, Jakarta Fair Kemayoran berhasil menarik lebih dari 6,1 juta pengunjung, sementara total nilai transaksi juga mengalami peningkatan. Anies menyampaikan, total nilai transaksi Jakarta Fair Kemayoran 2018 mencapai hingga Rp 7,3 triliun.
Tahun sebelumnya, total transaksi ajang pameran terbesar se-Asia Tenggara ini menyentuh Rp 6,6 triliun. Nilai tersebut diraih 2.700 perusahaan yang berpartisipasi, dengan membuka 1.500 stan selama Jakarta Fair.