Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi memprediksi, potensi industri ekonomi digital di Indonesia akan menanjak dengan nilai pasar 130 miliar dolar AS pada 2020. Besarnya angka ini tentu saja dipengaruhi oleh cepatnya penyebaran suatu informasi.
Prime System sebagai penyedia sistem penjualan digital bagi agen dan pengembang properti, juga ikut mengaplikasikan hal ini di dalam fitur-fitur unggulannya.
Salah satu fitur Prime System yang mengadaptasi hal tersebut adalah unit properti, dimana setiap data dari listing properti yang telah tersimpan di dalam sistem, secara otomatis akan dibuatkan brosur elektronik yang dapat disebarkan ke seluruh klien dari pengguna Prime System.
Selain itu, listing properti tersebut juga akan tersebar ke beberapa saluran distribusi berupa media massa yang telah bekerja sama dengan Prime System.
“Prime System dapat memberikan kecepatan dalam hal penyebaran atas informasi properti, misalnya di dalam fitur unit properti. Di dalam fitur tersebut, jika agen menggunggah listing properti baru, maka informasinya akan langsung terintegrasi ke sembilan media massa yang telah bekerja sama dengan Prime System, ” tutur Fransiscus Xaverius, Marketing Communication PT. Prime System Indonesia, di kantor Prime System, Tomang, Jakarta, baru-baru ini.
Kecepatan saat memproses suatu transaksi merupakan salah satu dampak positif dari percepatan informasi yang dimanfaatkan oleh Prime System di dalam fitur-fiturnya. Menindaklanjuti pengaruh ini, Prime System terus berinovasi dengan memperbarui fitur KPR online untuk agen properti, sehingga kini dapat diakses melalui aplikasi mobile.
Selain itu, Prime System juga telah meluncurkan fitur KPR online yang dapat digunakan oleh pengembang properti.
“Fitur KPR online akan sangat membantu para agen properti untuk mengetahui informasi terbaru terkait dengan promo yang ditawarkan oleh bank, sehingga mereka dapat langsung melihat penawaran yang paling sesuai untuk klien yang ingin membeli properti miliknya,” lanjut Frans.