Suara.com - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) bersinergi dengan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ketujuh BUMN itu terdiri dari lima BUMN Karya yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Sedangkan dua BUMN lainnya adalah PT Pelindo II (Persero) dan PT Perum Jamkrindo (Persero).
Direktur Utama (Dirut) SMBR, Rahmad Pribadi menuturkan, kerja sama dengan lima BUMN Karya dilakukan terkait dengan penyediaan semen dan produk turunan semen.
SMBR menurut Rahmad akan menjamin ketersediaan semen di proyek-proyek lima BUMN Karya yang terletak di wilayah pemasaran BUMN yang dipimpinnya yaitu Provinsi Lampung, Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung (Sumatra Bagian Selatan/Sumbagsel).
Baca Juga: Perdana, SMBR Ekspor Semen Setengah Jadi ke Australia
Rahmad menambahkan, banyak proyek-proyek infrastruktur BUMN karya yang sedang dan akan dikerjakan di wilayah pemasaran SMBR.
“SMBR optimis mampu mencukupi berapa pun permintaan semen yang dibutuhkan,” katanya.
Menurut Rahmad, sinergi yang disepakati selain untuk meningkatkan keuntungan korporasi juga bertujuan mendukung program pemerintah yang tengah gencar mempercepat pembangunan infrastruktur di tanah air dari Sabang sampai Merauke.
Di Sumbagsel, kata Rahmad, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, jembatan dan bendungan juga dilakukan secara maraton, siang dan malam.
“Jadi kali ini, BUMN benar-benar hadir untuk negeri, termasuk di Sumbagsel,” ujarnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja, Semen Baturaja Gandeng Pertamina Lubricants
Penandatanganan MoU disaksikan langsung Menteri BUMN, Rini M. Soemarno dan Deputi Bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata (ELKP) Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah.