Infografis
Suara.com - BNI Asset Management (BNI-AM) sedang gencar sosialisasi dan edukasi investasi reksa dana untuk generasi millennials, yang merupakan salah satu cara yang dilakukan BNI-AM
dalam meningkatkan literasi keuangan, sebagaimana dihimbau oleh OJK bagi seluruh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK). BNI-AM bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) memperkenalkan investasi reksa dana sejak dini sekaligus mensosialisasikan endowment fund milik UI, yaitu Reksa Dana BNI-AM Makara Investasi kepada mahasiswa dari seluruh fakultas UI.
Pada sosialisasi di Kampus UI, BNI-AM menggandeng komunitas Investhink.id dan
Cerdik Mapan untuk memperkenalkan investasi reksa dana ke seluruh mahasiswa, baik bagi UI sendiri maupun mahasiswa di sekitar UI.
Tema yang diusung dalam sosialisasi adalah "Investasyik!Cerdas Keuangan dengan Investasi Masa Kini – Simulasi Investasi melalui Digital”, yang dilaksanakan di Auditorium Vokasi, Kampus UI, Depok, Rabu (9/5/2018).
BNI-AM berkerja sama dengan INVISEE, agen penjual reksa dana online. Untuk menambah jangkauannya, Invisee bekerja sama dengan T-Cash (sebagai sumber dana untuk pembelian) dan Gojek (voucher bagi pengguna Gojek untuk pembelian reksa dana online).
“Di zaman now ini, BNI Asset Management telah bekerja sama dengan beberapa agen penjual reksa dana online, dimana kami ingin mensosialisasikan akses reksa dana menjadi semakin mudah dan murah, hanya Rp 100 ribu. Tidak ada kendala lagi bagi generasi milenial untuk memulai investasi. Semuanya sudah serba gampang, bisa dilakukan dimana saja, semua bisa dilakukan secara online," ujar Reita Farianti, Direktur Utama BNI-AM.
Investhink merupakan komunitas investor muda generasi milenial, yang anggotanya telah mulai berinvestasi di pasar modal dalam dua tahun terakhir.
Malik Adhi, co-founder Investhink Indonesia, mengatakan, ia ingin memperkenalkan generasi milenial untuk mulai melek berinvestasi di usia muda.
“Bahwa investasi bukan merupakan hal yang rumit dan mahal, tetapi dapat dimulai dengan mudah, murah dan menyenangkan,” katanya.
Reita optimistis, minat mahasiswa atau generasi milenial untuk berinvestasi di reksa dana akan meningkat tahun ini.
“Kami berharap, kaum milenial, terutama mahasiswa, lebih cepat memahami investasi reksa danadan saham, mempraktikkannya berinvestasi secara online sebagai kebutuhan dan gaya hidup mereka, karena murah. Dimulai dari Rp 100 ribu saja, sudah dapat berinvestasi”.
"Reksa dana juga memiliki tujuan jangka panjang, yaitu sebagai bagian dari perencanaan
keuangan melalui instrumen investasi yang bisa memberikan imbal hasil di atas nilai inflasi untuk mewujudkan kebutuhan di usia pensiun nanti,” tambahnya.
Sementara itu, Drs Erwin Nurdin MSi, Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni
UI menyampaikan, UI bekerja sama dengan BNI-AM telah meluncurkan produk Reksa Dana Makara Investasi sejak Desember 2016. Reksa Dana BNI-AM Makara Investasi merupakan salah satu strategi untuk mengembangkan dana abadi UI.
Reksa dana ini dilahirkan tidak hanya bagi civitas akademika UI, tetapi ditawarkan juga bagi masyarakat.
