Suara.com - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) mendapatkan rekor Muri sebagai organisasi pengusaha muslimah dengan visi bermanfaat bagi masyarakat.
IPEMI yang kini menginjak usia tiga tahun menyelenggarakan banyak kegiatan. Salah satu kegiatannya adalah memberikan 10.000 mukena ke berbagai penjuru Indonesia.
Ketua Umum IPEMI, Inggrid Kansil menjelaskan, mukena adalah salah satu perlengkapan salat yang bisa menjadikan muslimah lebih dekat kepada Allah. Sehigga bisa membentuk akhlakul karimah dalam kegiatan sehari-hari.
“Mukena dengan sendirinya menjadi sarana bagaimana akhlakul karimah seorang perempuan itu terbentuk, yang nantinya bisa merubah hal-hal negatif menjadi positif. Inilah salah satu alasan kenapa IPEMI memilih menebar mukena,” kata Inggrid dalam keterangannya, Kamis (10/5/2018).
Baca Juga: Hampir Tiap Tahun Golkar Munas, Nurdin: Bisa Dapat Rekor Muri
Inggrid mengatakan, ke 10.000 mukena itu diberikan ke tempat-tempat yang jarang, atau tidak terjangkau kebanyakan program nasional. Misalnya musala di pom bensin, pedesaan, atau masjid-masjid di perkampungan.
Sekretaris Jenderal IPEMI, Nurwahidah Saleh menyebut, sampai detik ini, hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia menerima mukena yang IPEMI berikan. Kecuali, daerah-daerah yang sulit dijangkau.
“Alhamdulillah program tebar mukena secara nasional ini sudah sampai ke masyarakat yang tersebar di 34 provinsi yang ada di Indonesia. Kecuali Papua, ini masih dalam perjalanan. Tapi bulan ini kita usahakan sudah menerimanya,” ujarnya.
Di samping tujuan utama tebar mukena agar organisasi ini bermanfaat secara langsung kepada masyarakat, secara umum juga untuk memecahkan rekor Muri tebar mukena sebanyak 10.000 mukena.
Kegiatan tebar mukena ini mendapat rekor Muri sebagai organisasi penebar mukena terbanyak di Indonesia. Penghargaan diberikan oleh Muri dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IPEMI pada 7 Mei 2018 di Hotel Yasmin Cipanas Puncak Jawa Barat.
Baca Juga: Tas Raksasa dari Lhokseumawe Raih Rekor MURI
Rakernas IPEMI 2018 dihadiri tiga tokoh nasional yakni putra Presiden RI ke enam Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Menteri Sosial Idrus Marham. Ketiganya juga memberi pencerahan kepada peserta rakernas.